Twenty Four

Extra : Obsession

"Terima kasih untuk kerjasama nya Tuan Oh"

"Sama-sama Tuan Lee, saya pun sangat senang bisa bekerjasama dengan anda" ucap Sehun sambil membungkuk

"Kupikir bernegosiasi dengan anak muda akan jauh lebih sulit, tapi ternyata keluarga Oh memang tidak pernah mengecewakan" Puji Tuan Lee sembari menepuk bahu Sehun

"Terima kasih Tuan Lee, anda terlalu memuji"

"Sudah lama kita tidak bertemu, bagaimana kalau kita setting waktu untuk minum bersama? ajaklah ayahmu juga. Aku sedikit merindukan Pak tua itu" ucap sang client sambil tertawa

"Tentu saja Tuan, dengan senang hati"

"Kalau begitu nanti akan kukabari waktu dan tempatnya"

"Baik Tuan Lee"

"Ngomong-ngomong.. setelah beberapa bulan tidak bertemu, kau terlihat sedikit berbeda.." ujar lelaki berusia kepala 5 tersebut sembari mengusap dagu nya

"Benarkah..? Apa yang berbeda dariku Tuan..?"

"Entah mengapa.. sejak menikah kau terlihat jauh lebih bugar"

Mendengar kalimat tersebut, senyum lebar tersungging di wajah Sehun, sementara Chanyeol tersenyum tipis sembari melirik presdirnya

"Ah ya.. saya.. memang mempunyai istri yang luar biasa.." ucapnya sambil tersipu

"Senangnya jadi pengantin baru. Biar kutebak, istrimu pasti pandai memasak ya?"

"Iya Tuan Lee. bagaimana anda bisa tau?"

"Hahaha, tak heran kau bertambah gemuk"

"...!"

Mendengar ucapan Tuan Lee membuat Sehun dan Chanyeol shock

Oh no.. itu adalah kata-kata sangat terlarang untuk Sehun, pikir Chanyeol panik sambil melirik ke arah sahabatnya

Sesuai dugaannya, raut wajah Sehun langsung berubah drastis

"G-gemuk..?" tanya sang dominant Alpha ragu

"Iya, lihatlah wajahmu. Bulat seperti bulan purnama. Sepertinya masakan istrimu sangat enak ya? Pasangan muda selalu membuatku iri" ucap Tuan Lee sambil tertawa santai

"Bulan.. pur... nama.." ujar Sehun sembari meraba wajahnya 

Ini gawat, batin Chanyeol

"Ah ya, ngomong-ngomong.. sepertinya aku harus kembali, karena aku masih ada meeting dengan Manager Han. Aku pamit dulu ya Tuan Oh, sekali lagi terima kasih" Lelaki itu membungkuk dan meninggalkan kedua Alpha yang sedang terdiam

"Um.. Sehun-"

"Aku.. gemuk seperti.. bulan purnama.."

"Hey, sudah jangan dipikirkan, Tuan Lee mungkin hanya bercanda"

"Bercanda? Jadi maksudmu wajah gemuk ku ini memang pantas untuk jadi bercandaan?" tanya nya desperate

"Huh?! Bukan Sehun! Maksudku-"

"Kau pasti senang kan melihatku dipermalukan seperti tadi? Kau pasti sibuk menahan tawa mu kan Hyung?" 

"Sehun, kau salah paham"

"Orang dengan wajah gemuk memang selalu salah paham"

"Hey, ini tidak ada hubungannya dengan wajah gemuk mu"

"Jadi wajahku memang benar-benar terlihat gemuk?!"

OH SHIT!

"Tidak Sehun, maksudku-"