Chapter 8

3.9K 271 39
                                    

Melihat monster cock seorang Oh Sehun membuat Junmyeon menelan ludah nya kasar

"A-apa yang mau kau lakukan Hyung..?"

"Aku yakin kau tau" jawab Sehun sambil mengocok perlahan penisnya

"Hyung... a-apakah kau mau aku membantumu cum?"

Pertanyaan polos Junmyeon membuat Sehun semakin gemas

"Ya... aku mau kau membantuku cum"

Junmyeon memerah, ia sadar Sehun sudah membantunya orgasm dan sekarang adalah gilirannya untuk 'membalas budi'

Junmyeon mengulurkan tangan mungilnya mencoba memegang penis Sehun, namun Sehun menghentikannya dan menggeleng

"Siapa bilang aku mau kau menggunakan tanganmu?"

"Huh..?"

"Aku mau kau membantuku cum... dengan hole mu" Sehun membisikan kata-kata itu ke telinga Junmyeon

Junmyeon merinding seketika, jantungnya berdebar-debar, tiba-tiba ia ingat akan perkataan sahabatnya mengenai rumor tentang Sehun. Junmyeon mulai merasa sedikit ketakutan

"Open your legs for me" perintah Sehun

"T-tapi Hyung-"

"Open it"

Junmyeon menggeleng perlahan, membuat Sehun semakain tidak sabar

"Jangan sampai aku membukanya secara paksa"

Merasa terancam dengan ucapan Sehun, Junmyeon yang ketakutan membuka kakinya perlahan, tangannya menutupi hole nya karena ia sangat malu, ini pertama kali nya ia melakukan hal seperti ini di depan orang lain, mengangkang tanpa busana di hadapan Presdirnya sendiri

"Singkirkan tanganmu"

Junmyeon menggelengkan kepalanya

"Come on.. Let me see how wet you are"

Sehun menarik tangan Junmyeon agar ia mendapat akses untuk melihat hole Junmyeon yang sedari tadi sudah basah dan berkedut, seolah meminta dimasuki oleh penisnya

"Shit.. i'm gonna fuck you really hard Kim Junmyeon"

Sehun seperti sudah kehilangan kesadarannya. Ia tidak dapat berfikir jernih. Hawa nafsunya benar-benar sudah tinggi. Ia mempertemukan kepala penisnya dengan hole Junmyeon, kemudian menggesekkannya perlahan

"Can you feel it?"

Junmyeon sedikit mendesah merasakan lubangnya diraba-raba oleh kepala penis Sehun

"H-hyung.."

"Hmm?"

"Apa Hyung akan melakukan sesuatu yang buruk padaku?"

Sehun terdiam sesaat, sesungguhnya ia merasa bersalah melakukan hal ini pada Junmyeon yang begitu polos, namun hawa nafsunya sudah mengalahkan rasa bersalahnya

"Who knows?" Jawabnya singkat

Sehun tidak membiarkan Junmyeon membuka mulutnya untuk mengajukan pertanyaan lain dan langsung menghujamkan kepala penisnya ke dalam hole Junmyeon dan membuat owner nya berteriak kesakitan. Namun di saat yang bersamaan Sehun pun merasakan ngilu pada penisnya

"Shit..! Fuck..! Argh.. Mengapa hole mu sempit sekali?"

Dinding-dinding hangat Junmyeon menjepit penis Sehun dengan sangat kuat, hingga membuat Sehun sedikit menggeram karena ngilu

"Aah! Hyungghh..! S-sakit! T-tolong keluarkan! Ini sakit sekali..!"

Junmyeon baru pertama kali merasakan sakit yang amat sangat, rectum nya seperti terbelah dua, panas dan perih. Pelupuk matanya mulai dipenuhi air mata, tangannya menggenggam bed sheet dengan sangat kuat seolah hal itu bisa mengurangi rasa sakitnya

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang