Twenty Four

Chapter 33

"Hngghh.." lenguhan Sehun di pagi hari menghiasi seisi ruangan

Alpha itu menggosok matanya malas

"Ugh.. kepalaku.. rasanya seperti mau pecah"

Tangannya memegang kepalanya yang sedari tadi terasa sangat berat

Ah sial.. aku juga tidak bisa melihat dengan jelas.. tubuhku lemas.. ada apa denganku..?

"Hyung! Jangan bangun dulu" tiba-tiba sesosok pria mungil datang dan mendorong tubuh Sehun dengan lembut agar ia kembali berbaring di kasur

"Huh? Jun? Kenapa kau disini?" ucapnya terkejut

"Tentu saja aku disini Hyung, ini apartemenku" sang Omega memberikan senyum manisnya

"K-kenapa aku disini? Dimana Chanyeol Hyung?"

"Tuan Park sudah pergi, karena ia harus ke kantor"

"Kantor? Sekarang jam berapa?"

"11.40 Hyung"

"Shit... Aku juga harus-"

"Aaaah! Hyung mau kemana?"

"Ke kantor"

"Tidak boleh. Hyung sedang demam, jadi harus istirahat"

"Demam?"

Pantas saja tubuhku terasa sangat lemas... batin Sehun

Sang Alpha hening sejenak, kemudian ia mulai merasa ada yang berbeda dengan penampilannya

"Jun.. bajuku.."

"Ah ya, baju Hyung kotor, karena Hyung terus muntah-muntah semalam, jadi aku meminta Tuan Park untuk meminjamkan bajunya, berhubung bajuku tidak ada yang muat di tubuh Hyung"

"Chanyeol Hyung menggantikan bajuku?"

"I-itu... a-aku yang menggantikan baju Hyung" rona merah timbul di pipi lelaki manis itu

"Ah.. maafkan aku sudah menyusahkanmu" ucapnya sambil menutup wajahnya karena malu

"T-tidak apa-apa Hyung! tidak perlu sungkan, aku senang bisa membantu. Sekarang Hyung mohon beristirahat ya, aku sudah membuatkan makanan untuk Hyung. Aku juga sudah menelpon dokter untuk memeriksamu"

Sehun hanya mengangguk pasrah, ia sangat malu karena ternyata Junmyeon lah yang mengurus dirinya ketika ia mabuk berat

Apakah benar Jun sudah menjadi milik seorang Kris Wu? Mengapa dia rela mengurusku? Apa karena memang dia orang yang baik? Pertanyaan-pertanyaan mulai muncul di kepala Sehun

"Umm Jun.."

"Ya Hyung?"

"Semalam.. Ketika aku mabuk.. Apakah aku mengatakan hal yang aneh?"

"Tidak.. Hyung tidak mengatakan apa-apa"

"Benarkah?"

Sang Omega mengangguk

"Sudah Hyung, tidak perlu dipikirkan, nanti kepala Hyung semakin sakit.. Tunggu sebentar ya, aku akan membawakan makanan untuk Hyung"

"O-okay..."

Kuharap Chanyeol Hyung tidak mengatakan apa-apa tentang Luhan pada Junmyeon, batinnya

.

.

.

"Ayo buka mulutmu Hyung, katakan aaa~"

"K-kau- Apa yang kau lakukan?"

"Huh? tentu saja menyuapi Hyung"

"T-tidak perlu, aku bisa makan sendiri. Berikan padaku" Sehun menjadi kikuk