Chapter 112

1.2K 124 21
                                    

"I-iya golongan darahku O negatif"

"..."

"Bagaimana Rumah Sakit bisa kehabisan stock darah?!" Tanya Sehun panik

"..."

"Okay okay, beritau aku dimana lokasimu dan Luhan, nanti aku akan kesana"

"..."

"Severance Hospital... Ruang Dahlia... no. 105? Okay okay aku paham"

"..."

"Katakan pada Luhan untuk bertahan ya, aku akan segera datang"

Setelah Sehun menyelesaikan kalimatnya, tidak ada jawaban dari sebrang sana

"Halo..?"

"Kang Joon?"

Alpha tampan itu mengecek ponselnya dan ia baru menyadari kalau ponselnya mati

"Shit! Karena terburu-buru aku lupa mengecharge ponselku"

.

.

.

"G-gege!" Panggil Junmyeon panik

"K-kenapa Jun? Apakah semakin sakit?" Tanya Kris yang ikut panik

"K-kakiku.." 😨

"Kaki- 😱 @#$%&*!!!! YIXIIING! YIXIIIIING! HUBUNGI AMBULANCE!"

"Gege.. sepertinya.. bayiku akan segera lahir.." ucap Junmyeon gemetar

Tanpa berpikir panjang Kris langsung mengangkat tubuh Junmyeon ke udara dan tak berapa lama setelahnya Yixing masuk ke kamar dengan napas tersengal-sengal

"Ada ap- JUN!" 😱

"CEPAT PANGGIL AMBULANCE! JUN AKAN SEGERA MELAHIRKAN!"

"O-OKAY!"

Dengan panik, Yixing berlari keluar kamar untuk mengambil ponselnya, sementara Kris perlahan-lahan meletakkan tubuh Junmyeon di ranjangnya

"Gege.. sakit.." rintihnya sembari meremas pakaian sang Alpha

"Iya, sebentar Jun.. bertahan, kami sedang memanggil ambulance"

"S-sehun Hyung.."

"Kau ingin aku menelpon Sehun?"

Junmyeon mengangguk perlahan dengan air mata yang sudah menumpuk di pelupuk matanya

"O-okay.. tunggu ya, aku akan menghubungi Sehun"

Sang Omega yang malang itu terus mengelus perutnya sembari menahan sakit yang dideritanya

Kris terus menerus mencoba menghubungi Sehun, namun ponsel Sehun yang mati karena kehabisan battery tidak dapat menjawab panggilan telponnya

"Yifan.. ini berita buruk" ucap Yixing yang tiba-tiba masuk

"Kenapa Xing?"

"Seluruh ambulance digunakan untuk evakuasi, rumah sakit pun sudah full, para dokter sedang sibuk mengurus korban kecelakaan karena beberapa diantara mereka pun ada yang membutuhkan penanganan khusus"

"What?! L-lalu kita harus bagaimana?!" Tanya Kris semakin panik

"Coba hubungi Sehun"

"Sudah kucoba berkali-kali tapi Sehun tidak bisa dihubungi, sepertinya ponselnya mati"

Yixing menghela napasnya

"Bagaimana Xing? Apa yang harus kita lakukan?"

"Kurasa kita tak punya pilihan Yifan"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang