Twenty Four

Chapter 51

"L-luhan!"

Sehun sangat terkejut ketika ia melihat bahwa orang yang datang bukanlah Junmyeon

"Hunnie.. aku mencarimu kemana-mana"

Tanpa basa basi, Luhan langsung berlari ke arah Sehun dan duduk di pangkuan presdir tampan itu

"Tunggu! Luhan apa yang kau-!"

Ketika Sehun belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Luhan membungkam bibir Alpha itu dengan bibirnya

.

.

.

Ah sudah jam 9, sepertinya aku harus segera menemui Hyung, pikir Junmyeon

Lelaki mungil itu melangkahkan kakinya sampai ke depan office presdirnya dan mengetuk pintunya perlahan

"Hyung, ini Junmyeon, aku masuk ya"

Tanpa menunggu jawaban dari sang Alpha, Junmyeon langsung mendorong pintu itu, dan hal pertama yang ia lihat adalah pemandangan 2 orang sedang beradu bibir, salah satunya duduk di kursi, sementara yang satunya duduk di pangkuan sang Alpha sambil meremas surai hitam nya karena nikmatnya ciuman panas mereka

Junmyeon yang tidak sanggup melihat pemandangan itu mengurungkan niatnya untuk masuk, ia menutup kembali pintu itu dan hanya bisa berdiri mematung di depannya

"Selamat pagi Jun~" sapa seorang Alpha bertelinga lebar

Namun orang yang disapa seolah tuli, pandangannya kosong, ia seperti sudah kehilangan kesadarannya

"Jun..? Kau kenapa? Wajahmu pucat sekali?" Tanya Chanyeol

Tanpa sadar, air mata menetes dari mata bulat sang Omega, hingga membuat atasannya terkejut

"H-hey! Kenapa menangis? Apa Sehun melakukan sesuatu padamu?"

"S-s-sehun Hyung..."

"Apa yang dia lakukan padamu Jun? Katakan padaku!" Ucap Chanyeol dengan penuh amarah

"D-di dalam..."

"Apa?"

"M-maaf Tuan Park, aku permisi dulu"

Junmyeon yang tidak sanggup menjelaskan apa yang terjadi hanya bisa menghindari pertanyaan Chanyeol

"Hey Jun!"

Sementara sepasang Alpha-Omega yang ada di dalam office..

"Kubilang hentikan Luhan!"

Sehun mendorong tubuh Luhan, hingga Omega itu melepaskan dirinya

Sang Alpha mengelap bibirnya yang sudah terlanjur dilumat oleh Luhan

"Hunnie, ada apa denganmu?"

"Aku yang seharusnya bertanya padamu! Ada apa dengannu? Dan kenapa kau kemari?"

"A-aku-"

"SEHUN! APA LAGI YANG KAU LAKUKAN PADA JUNMYEON?!" Tiba-tiba Chayeol masuk dan membuka pintu dengan kasar

"Chanyeol Hyung?"

Chanyeol melihat Luhan dan Sehun secara bergantian, kemudian ia langsung menatap Luhan dengan tatapan tajam. Alpha bertubuh besar itu langsung mencengkram kerah baju Luhan dan memojokkannya ke dinding

"Kenapa kau masih datang kemari?!"

"Kau membohongiku Channie! Kau bilang Hunnie tidak akan kembali!"

"Itu karena kau adalah jalang yang pernah menyakiti Sehun 10 tahun lalu!"

"Apa kau bilang?!" Luhan yang tidak terima disebut jalang mulai mengumpat kepada Chanyeol