Twenty Four

Chapter 25

"H-hyung.."

"Hmm?"

Lagi-lagi pagi ini Junmyeon mencoba menjalankan rencana yang dibuat Jongdae

"A-aku... besok.. Hyung.."

"Apa Jun?"

"Um.. B-besok"

"Besok?"

Aaaah aku tidak tau bagaimana mengatakannya?! Hyung hari ini sangat tampan membuatku berdebar-debar setengah mati! 😣 batin Junmyeon

"Jun?"

"I-iya Hyung?!"

"Kau ini kenapa? Sejak kemarin perilakumu aneh sekali"

"M-maaf Hyung"

"Apa kau mau aku mencium mu lagi?" Tanya Sehun datar

"Eh?! T-tidak Hyung!"

"Lalu?"

"Uhm.. J-jadi begini Hyung.. Besok.. Kudengar ada tempat makan yang baru buka.. Dan mereka menyediakan makanan-makanan yang terbuat dari coklat"

"Dan.. Kau mau mengajakku kesana?" Tebak Sehun

Junmyeon mengangguk malu-malu

"Ah.. jadi kau mau mengajakku berkencan?"

"B-bukan begitu Hyung! A-aku hanya- anu- itu- k-kupikir karena Hyung suka coklat j-jadi-"

Sehun tertawa melihat Junmyeon yang begitu kikuk hanya karena ingin mengajaknya pergi makan

"Okay okay aku mengerti, kau tidak perlu se gugup itu Jun"

"J-jadi bagaimana Hyung?"

"Hmm keluar kantor ya.. Jam berapa?"

"J-jam 8 pagi Hyung"

"Mengapa pagi sekali?"

"A-ah.. karena kupikir Hyung tidak pernah sarapan, j-jadi aku ingin Hyung membiasakan diri untuk sarapan, karena sarapan sangat penting untuk kesehatan" ucap sang Omega sambil memainkan jarinya

Sehun merasa tersentuh dengan perhatian Junmyeon padanya

"Perhatian sekali.. Baiklah, aku akan mengecek schedule ku dulu"

Sang Alpha membuka scheduler miliknya dan mengecek tanggal 12 April

"Maafkan aku Jun, tapi ternyata aku sudah ada schedule meeting besok pagi"

Junmyeon merasa kakinya lemas seketika, rencana nya hancur berantakan. Ternyata Sehun tidak bisa keluar kantor besok pagi

Maafkan aku Tuan Oh, aku gagal, batin Junmyeon sedih

"Hey, tidak perlu sedih begitu, kita masih bisa pergi sepulang kerja okay?"

Junmyeon mengangguk kecewa, ia berjalan keluar office Sehun sambil menunduk

Sehun sedikit merasa bersalah melihat ekspresi Junmyeon yang begitu sedih

Tuan Oh, aku benar-benar minta maaf, aku sudah berusaha.. Padahal Tuan Oh ingin sekali memberi kejutan pada Sehun Hyung, batin Junmyeon

Tanpa terasa air matanya menetes, ia dapat merasakan kesedihan Tuan Oh apabila Sehun tidak datang besok pagi

"Junmyeon kau sedang apa?" Tiba-tiba suara seseorang mengagetkannya

"T-tuan Park?" Junmyeon langsung buru-buru mengusap air matanya

"Kau- Apa yang Sehun lakukan padamu?!"

"Eh?"

"Anak itu, dia pasti melakukan sesuatu yang membuatmu menangis kan? Ayo katakan padaku biar aku memberi pelajaran padanya!"