"Tentu saja ini urusanku! Kau tidak boleh kasar seperti itu pada T!"
"Memangnya kau siapa huh?!
"Aku.... kekasihnya.." ucap Sehun tegas
Hal tersebut sontak membuat Jongin dan Kyungsoo membulatkan matanya
"S-soo.. tadi Sehun Hyung bilang apa..?" Tanya Jongin shock
"K-kekasih...?" Ucap Kyungsoo gemetar
Adu mulut antara kedua pria tersebut akhirnya berhasil dilerai oleh penjaga keamanan di restoran itu. Nichkhun yang sudah naik pitam pergi meninggalkan Sehun dan Tiffany dengan napas tersengal-sengal, kemudian Sehun langsung memeluk wanita cantik yang menangis itu dan membawanya ke mobil mewah miliknya
Sementara Jongin dan Kyungsoo yang menyaksikan kejadian tersebut hanya bisa diam terpaku
"J-jongin... bagaimana ini...? Haruskah kita mengatakannya pada Jun Hyung..?"
.
.
.
"Sejoon.. tenang ya nak.. Mommy disini" ucap Junmyeon berusaha menenangkan anaknya yang terus menangis
Sejoon menolak susu, dan menangis tanpa henti, membuat Junmyeon yang sudah lelah menjadi semakin lelah
"Jun.. ada apa?" Tanya Sang Ayah dari balik pintu
"Ayah.. Sejoon terus menangis sedari tadi.. aku tidak mengerti harus bagaimana.." ucapnya dengan mata berkaca-kaca
"Apakah ia demam?"
Junmyeon menggeleng
"Aku sudah mengecek suhunya.. dan hasilnya normal"
"Kalau begitu kita bawa ke dokter ya nak"
.
.
.
"Sehun.. terima kasih.. maaf lagi-lagi sudah merepotkanmu"
"Itu bukan apa-apa.. kau boleh tinggal di apartemenku sampai kapanpun kau mau"
"Tapi.. apakah tidak apa-apa kalau kau mengaku sebagai pacarku?"
"It's fine.. orang-orang itu tidak mengenal kita"
"Walaupun begitu... Nichkhun mungkin akan membunuhmu.."
"Aku tidak takut.. justru aku yang akan membunuhnya kalau dia menyakitimu.."
"Kau.. sangat baik Sehun.. kalau ada sesuatu yang kau inginkan.. katakan saja padaku, aku bersedia membantumu"
"Sudahlah tidak usah dipikirkan.. yang penting kau baik-baik saja"
Mereka berdua hening sejenak
"Um.. Sehun.."
"Ya?"
"Maukah kau berjanji padaku?"
"Soal apa?"
"Tolong jangan ceritakan hal ini kepada siapapun.. aku tidak ingin membuat yang lain khawatir"
"Baiklah.. aku tidak akan bercerita pada siapapun"
Tiffany menghela napasnya lega
"Apakah ia selalu seperti itu?" Tanya Sehun tiba-tiba
"Siapa?"
"Pacarmu"
"Nichkhun bukan pacarku.."
"Bukan? Lalu siapa dia? Mengapa ia terlihat sangat... posesif?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Twenty Four
FanfictionSemenjak bertemu dengan Oh Sehun, Seorang Kim Junmyeon harus merasakan cobaan terberat dalam hidupnya WARNING! Mature Content 🔞 Boy x Boy Relationship Alpha, Beta, Omega Fanfiction Note : Mohon untuk membaca part "What is ABO?" terlebih dahulu agar...