Chapter 70

1.7K 169 37
                                    

Beberapa hari berlalu semenjak Junmyeon mengusir Sehun dari rumah sakit. Hal itu membuat sang Alpha benar-benar kehilangan semangat hidupnya

Sehun yang setengah mabuk, berjalan dengan gontai menuju kamar apartemennya, ia benar-benar sudah tidak mood dalam melakukan hal apapun. Ia bagaikan tentara yang sudah kalah di medan perang

Sesampainya di kamar, ia menjatuhkan tubuh atletisnya ke ranjang empuk miliknya kemudian menghela napas dengan cukup panjang

Aku harus melupakannya.... aku... harus melupakan Kim Junmyeon... batinnya berulang-ulang

"Sehun Hyung... aku... sangat mencintaimu"

Shit.. aku tidak bisa menghilangkannya dari kepalaku

Sehun memejamkan mata dan menutup setengah wajahnya dengan bantal. Ia sudah sangat lelah, berhari-hari kurang tidur karena gelisah memikirkan Junmyeon. Namun ketika bertemu, sang Omega justru tidak ingin melihat wajahnya

.

.

.

"Selamat Pagi Hyung~"

"...!"

Sehun langsung terbangun dari ranjangnya ketika mendengar suara Omega manis yang memberikan salam padanya

Namun ketika ia membuka matanya, tidak ada siapapun di sampingnya

Ternyata.. hanya perasaanku saja.. batinnya

Dengan malas ia bangkit dari ranjangnya dan melihat ke arah dirinya sendiri

Semalam.. aku bahkan tidak mengganti bajuku.. what a mess..

Sehun pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Namun sesampainya di dapur, ia melihat seorang lelaki mungil sedang berdiri disana untuk mempersiapkan sarapan

"Hai Hyung~ Pagi ini aku membuat pancake dan kopi kesukaanmu" ucapnya sambil tersenyum

"Jun...! B-bagaimana kau-" Tanpa berpikir panjang, sang Alpha langsung menghampiri Omega manis yang tersenyum padanya

Namun, semakin ia mendekat, lelaki mungil itu semakin pudar dan menghilang dari pandangannya

"Huh?"

Yang tadi itu.. Apa aku berhalusinasi..?

Alpha tampan itu memijat kening nya frustrasi

Sepertinya aku sudah mulai gila.. batinnya

Karena sudah mulai melihat hal yang tidak nyata, Sehun memutuskan untuk segera mandi untuk menjernihkan pikirannya walaupun nama 'Junmyeon' terus memenuhi kepalanya.

Aku harus pergi ke suatu tempat yang bisa membuatku melupakannya.. pikirnya

Setelah mandi, Alpha bertubuh atletis itu memakai pakaian rapi kemudian bersiap-siap untuk segera pergi

Sehun menaiki mobil mewahnya kemudian melajukannya ke tengah kota, ia mampir ke toko bunga untuk membeli bunga Lily berwarna putih. Setelah itu, ia kembali melanjutkan perjalanannya, beberapa menit kemudian ia sampai di tempat tujuan, Sehun keluar dari mobil dan melangkahkan kaki jenjang nya ke dalam tempat itu

"Tuan Sehun! Lama tidak jumpa" sambut seorang wanita berumur 50 Tahun

"Bibi Ahn..? Apa kabar?"

"Bibi baik Tuan, bahkan Bibi selalu menunggu kedatangan Tuan Sehun"

"Iya Bi.. karena jadwalku yang padat, aku jadi jarang kemari"

"Ah.. begitu rupanya.. tapi Tuan tidak perlu khawatir, Bibi selalu merawat dan membersihkan tempat ini dengan sangat baik"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang