"Jun baby, i'm home!"
"Hyung, welcome home" sambut Junmyeon yang tetap berusaha terlihat ceria
"Is something wrong?" Sehun langsung menyadari ada yang berbeda dari Omega nya
"N-nothing Hyung..! Aku hanya.. sedikit lelah.." ucapnya gugup
"Really? Mau kupijat?" Sehun memeluk tubuh kurus Junmyeon dari belakang
Ketika Alpha tampan itu memeluknya, Junmyeon dapat mencium aroma yang berbeda dari tubuhnya
Aroma ini... aroma yang sama dengan waktu itu..
"Hyung.. maaf.. aku.. ingin istirahat" ucapnya sembari melepaskan dekapan Sehun dari dirinya
"Apa kau benar-benar tidak apa-apa Jun? Wajahmu sangat pucat"
"Tak apa Hyung.. jangan pikirkan aku"
"Bagaimana bisa aku tidak memikirkanmu.. apa kau demam?" Sehun menempelkan tangan besarnya pada dahi Junmyeon, namun lelaki mungil itu menepisnya
"No Hyung.. i'm perfectly fine" ucapnya sambil tersenyum
Junmyeon memegang kedua pipi Sehun, kemudian menariknya dalam lumatan lembut, untuk meyakinkan sang Alpha kalau ia memang baik-baik saja
"Take a bath and hold your son, Hyung. He misses you, a lot"
"Okay.. aku akan menggendongnya nanti"
Sehun mulai merasakan kalau sikap Junmyeon agak berbeda. Bagaimanapun ia mencoba memberikan perhatian, Junmyeon seolah ingin menjauh darinya. Dan raut wajahnya.. terlihat sangat sedih, seperti habis menangis
Setelah Sehun selesai mandi, ia menghampiri Omega manisnya di ranjang
"Jun, aku-"
"Apa Hyung sudah mencium dan memeluk Sejoon?"
"B-belum.."
"Kalau begitu gendonglah dia Hyung.. kau sangat jarang bermain dengannya akhir-akhir ini.."
"O..kay.."
Sehun pun menggendong anak semata wayangnya, namun walaupun begitu, ia tidak dapat mengalihkan pandangannya dari Junmyeon
"Sejoon, what's wrong with Mommy?" Bisiknya pada sang bayi
Sementara malaikat kecil itu hanya bisa menatapnya sambil berkedip lucu
Junmyeon tidak bisa berbohong, ia merasa sedikit kecewa dengan Sehun. Karena Alpha tampan itu kini sangat jarang bermain dengan Sejoon. Junmyeon mulai merasa kalau Sehun lebih mementingkan pekerjaannya dibandingkan dengan anaknya sendiri
"Jun.. apakah ada yang mengganggu pikiranmu?"
Junmyeon terdiam sesaat
"Ada Hyung" jawabnya singkat
"Bisakah kau menceritakannya padaku?"
Bukankah Hyung yang seharusnya menceritakan padaku? Batin Junmyeon
"Suara wanita yang kudengar waktu aku menelponmu... siapa dia Hyung?"
"Suara.. wanita..?" Tanya Sehun dengan wajah bingung
"Iya.. waktu aku menelponmu kemarin, aku mendengar suara wanita, tapi kemudian Hyung menutup telponnya dan ketika ku telpon lagi.. Hyung sudah mematikan ponselnya"
"Oh? Mungkin kau salah dengar? Kemarin itu sinyal di apartemenku sangat buruk.. dan ponselku lowbat, kebetulan ketika kau menelpon suaranya kurang jelas, dan mungkin akibat sinyal yang buruk, jadi kau mendengar seperti ada suara orang lain bersamaku.. aku menutup telponnya dan hendak menelponmu kembali, namun karena battery nya habis, ponselku tidak dapat dinyalakan kembali" jelas Sehun dengan nada yang sangat tenang
![](https://img.wattpad.com/cover/194724913-288-k662728.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Twenty Four
FanfictionSemenjak bertemu dengan Oh Sehun, Seorang Kim Junmyeon harus merasakan cobaan terberat dalam hidupnya WARNING! Mature Content 🔞 Boy x Boy Relationship Alpha, Beta, Omega Fanfiction Note : Mohon untuk membaca part "What is ABO?" terlebih dahulu agar...