Twenty Four

Chapter 18

Bel tanda berakhirnya jam kerja berbunyi dengan nyaring. Orang-orang di dalam office mulai berhamburan keluar untuk pulang ke rumahnya masing-masing, tapi tidak dengan Junmyeon, ia sudah janji akan memenuhi undangan makan malam dengan Bos nya Yixing. Ia sebenarnya kurang menyukai acara makan malam yang bisa dibilang formal tersebut. Ia lebih suka makan masakannya sendiri di apartemennya

"Myeonnie, kau tidak pulang?" Tanya sahabatnya

"Tidak Baek, masih ada yang harus kukerjakan" ucapnya lagi-lagi berbohong pada sahabatnya

"Kalau begitu aku duluan ya"

"Hati-hati dijalan Baek"

"Okay, kau juga ya, jangan pulang terlalu larut" pesan sahabatnya

"Okaaay~"

Beberapa saat kemudian, Junmyeon melihat Sehun keluar dari ruangannya

"Jun? Belum pulang?" Tanya Sehun pada sang Omega

"Belum Hyung, sedikit lagi, masih ada yang harus kukerjakan" jawabnya menggunakan alasan yang sama dengan yang ia ucapkan pada Baekhyun sebelumnya

"Kalau begitu aku pulang duluan ya"

"Baik Hyung, hati-hati di jalan"

"You too"

"Okay Hyung~"

"Um.. Jun.."

"Ya Hyung?"

"Ermm... aku hanya ingin bilang terima kasih untuk hari ini" ucap Sehun sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Sama-sama Hyung" balas Junmyeon sambil tersenyum

Sehun turut meninggalkannya, Junmyeon kemudian menghela nafasnya, setelah memastikan semua teman-temannya sudah pulang, ia langsung memesan taxi untuk pergi ke restoran Prancis itu

.

.

.

"Halo, Yixing.. ciri-ciri bosmu seperti apa? Aku sudah sampai di restoran sesuai dengan lokasi yang tadi kau kirim padaku"

Junmyeon menelpon Yixing, menanyakan ciri-ciri orang yang akan ia temui

"..."

"Tinggi dan..? Yixing..? Suaramu kurang jelas"

"..."

"Balik?"

"..."

"Maksudmu berbalik?"

"..."

"Huh? Apa yang kau maksud dengan berba.............lik"

"Selamat malam" ucap seorang pria tampan yang sangat tinggi sambil tersenyum

"Apa kau yang bernama Kim Junmyeon?" Sambungnya

Junmyeon terdiam dan menatap lelaki itu dengan tatapan takjub

Tampan sekali, orang ini terlihat seperti model.. batinnya

"Um.. halo..?"

"Ah! S-s-selamat malam Tuan! Iya betul nama saya Kim Junmyeon"

"Perkenalkan, aku sahabat Yixing, panggil aku Kris"

"Sahabat?"

"Ya, kami bekerja bersama"

Junmyeon merasa dibohongi oleh Yixing, sebelumnya ia mengatakan bahwa Kris adalah bosnya

"Mari masuk" jari-jari panjang Kris menyentuh punggung Junmyeon lembut dan mengajaknya masuk