Twenty Four

Extra : Kris Wu's Story (Part 12)

"Katakan padaku dimana Suho?!" tanya Kris yang sudah sangat marah. Ia bahkan menarik kerah piyama Sehun, memojokkan Alpha tampan itu ke dinding dan menatap wajahnya lekat-lekat

"Begitukah caramu bertamu ke rumah orang? Tidakkah kau lihat jam berapa ini? Sekarang kan aku harus membagi waktuku untuk 'bermain' dengan Mini Junmyeon juga.." ucap Sehun santai dengan smirk di wajahnya

"Dimana-Suho-sekarang?!"

"Kenapa aku harus memberitaumu?"

"Kau bajingan!"

"Apakah itu pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab? Aku kan hanya bertanya, kenapa aku harus memberitaumu?"

Kris mengepalkan tangannya, siap melayangkan tinju ke wajah Sehun

"Kalau kau memukulku lagi, Jun akan menangis. Apakah kau rela membuatnya menangis?"

"Mengatahui kelakuanmu yang seperti sampah pasti sudah membuatnya menangis, yang kulakukan ini justru membela Jun"

"Hmm Really? Tapi sayangnya Jun jauh lebih mencintaiku daripada dirimu" ucap Sehun dengan nada mencibir

"Kau-"

Kris yang sudah sangat kesal pun melayangkan tinjunya, namun Sehun berhasil menghentikan pria itu dengan menggenggam kepalan tangannya

"Pukulan yang keren Presdir Wu, tak heran lelaki mungil itu senang sekali memuji dirimu"

"Dimana Suho?!"

"Hmm.. biar kuingat ya.. dimana kutinggalkan dia tadi..? Apakah di ruang study? tidak tidak... Ruang keluarga.. juga tidak... Oh.. apa mungkin..... di kamarku..?"

Kris langsung membulatkan kedua matanya, ia benar-benar geram mendengar perkataan Sehun

"Aku baru ingat kalau tadi dia sangat kelelahan setelah 'bermain' denganku"

"FUCK YOU!"

Pukulan kedua pun melayang ke wajah Sehun, namun lagi-lagi Dominant Alpha itu berhasil menangkisnya

"Oh my.. apa yang membuatmu begitu marah? bukankah kau tidak memiliki perasaan padanya?"

"Suho bukan mainan yang bisa sembarangan kau ambil dan kau pakai! Kembalikan Suho padaku sekarang juga!"

"Excuse me..? Aku tidak mengambilnya, dialah yang datang padaku sambil berurai air mata dan mengatakan 'Sehun Hyung.. Master samasekali tidak mencintaiku.. kumohon cintai aku'"

Kris yang shock pun kembali membulatkan matanya. Pupilnya menghitam, dan tubuhnya lemas seketika

"Sooo? aku tidak melakukan apapun yang salah bukan? aku hanya memenuhi permintaannya"

Lelaki bertubuh jangkung itu menunduk dan menggigit bibir bawahnya

"How dare you...."

"Apakah aku membuatmu cemburu? Tapi tunggu.. untuk apa kau cemburu..? Kau kan tidak memiliki perasaan apa-apa padanya" goda Sehun tanpa henti dengan smirk di wajahnya

"Aku.. menjaganya seperti barang berharga.. dan kau memperlakukannya.. seperti.. mainanmu.... aku.. tidak akan pernah memaafkanmu"

Sehun sungguh tertawa puas dalam hati. Ia sangat paham bahwa Kris sebenarnya menyimpan perasaan pada Suho, namun ia sengaja mempermainkan Alpha bertubuh jangkung tersebut agar ia  terpojok dan segera meluapkan perasaannya yang sesungguhnya

"Aku tidak peduli Kris, anak itu menyukaiku dan aku telah memberikan apa yang dia inginkan"

"Tau apa kau tentang Suho?! Yang disukai Suho adalah diriku! Aku yang lebih tau apa yang dia inginkan!"