Chapter 117

1.1K 103 6
                                        

Suara hiruk pikuk orang-orang di rumah sakit membuat Chanyeol hanya bisa menatap kosong ke arah Omega nya yang kini sedang terbaring di ranjang rumah sakit

Ia tidak mengerti apa yang terjadi pada sang Omega, namun hal terakhir yang dilihatnya adalah Baekhyun yang terduduk di sudut kamar mandi dalam keadaan pingsan, dengan darah yang mengalir dari hidungnya

Orang-orang disekitarnya berbicara dengan bahasa yang tidak ia mengerti, yang membuatnya semakin takut bahwa hal yang sangat buruk telah terjadi pada Baekhyun

Chanyeol hanya bisa duduk di ruang tunggu sembari mengusak rambutnya frustrasi

Kenapa aku harus melakukannya..? Kenapa aku harus memarahinya hingga ia menangis seperti itu? Sesalnya dalam hati

Ketika Chanyeol sedang sibuk berperang dengan pikirannya, seseorang menepuk bahunya dan bertanya padanya dengan menggunakan bahasa Jepang. Dengan tatapan kosong, Chanyeol hanya menggelengkan kepalanya

"英語を話してください" (tolong berbicara dengan menggunakan bahasa inggris) ucapnya singkat

Hanya kalimat itu yang bisa ia gunakan untuk membantunya

"Oh! Sorry.. i don't know you're foreigner"

Sang dokter yang sudah mengerti, akhirnya menjelaskan keadaan Baekhyun dengan menggunakan bahasa inggris. Walaupun pelafalannya tidak terlalu sempurna, namun Chanyeol dapat memahami maksud dari sang dokter, dan hal tersebut sukses membuatnya semakin merasa bersalah

Saat ini Baekhyun mengalami tingkat stress yang sangat tinggi hingga bisa membuatnya mimisan dan tidak sadarkan diri. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah karena pertengkarannya dengan Chanyeol. Rasa takut berlebihan yang dialaminya diperparah dengan bentakan dari sang Alpha yang terus dilontarkan padanya

Chanyeol hanya bisa duduk di samping ranjang rumah sakit sembari mengelus rambut Omega nya dengan lembut

"Seandainya aku tidak keras kepala.." sesalnya

Omega itu tetap bergeming

"Tolong buka matamu.. jangan buat aku khawatir.." pintanya desperate

Alpha bertelinga lebar itu hanya bisa membaringkan kepalanya disamping lengan Baekhyun, dan tangan besarnya pun menggenggam tangan indah sang Omega dengan erat

"I'm so sorry Baek..."

.

.

.

"Hyung.. apa kau tidak lelah?" Tanya Junmyeon ketika melihat Sehun yang terus menimang bayinya

"Dia sangat manis Jun" ucapnya sambil tersenyum ke arah Sejoon

AAAAA! HYUNG SO CUTE! 😭💕

"Aku mengerti.. tapi ini sudah jam 3 pagi.. kalau Hyung tidak istirahat, nanti Hyung bisa sakit"

"5 menit lagi ya? Tidak apa-apa kan?" Mohonnya

AKU TIDAK BISA MENOLAK KALAU HYUNG MEMOHON SEPERTI ITU! 😣  batin Junmyeon gemas

"O-okay.."

Setelah 5 menit, Sehun menepati janjinya, ia mengecup kening Sejoon dan meletakkannya di baby box

"Have a nice dream my son~" bisiknya lembut

"😭💕"

Junmyeon yang melihat pemandangan manis itu hanya bisa menjerit dalam hati

Alpha tampan itu naik ke ranjang dan memberikan lumatan lembut pada bibir mungil Junmyeon

"Jun.."

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang