Twenty Four

Chapter 86

"T-TIDAK BOLEH!"

"Kenapa tidak?!" 😭

"Itu sangat memalukan Jun! Mana mungkin aku melakukan hal seperti itu?!"

"Tapi aku ingin melihatnyaaa! Hyung pasti akan terlihat sangat sexy"

"Sudah jangan terlalu banyak mengkhayal, nanti kau tambah pusing, istirahat saja"

"Aaaaah Hyuuuung ayolaaahhh! Lakukan demi anakmu"

"Anak macam apa yang mau melihat daddy nya bermasturbasi?!"

"Anakmu Hyung!" 😫

"Sekali tidak tetap tidak Jun, sekarang kau istirahat atau aku akan keluar dan meninggalkanmu sendiri" Sehun yang lelah dengan permintaan Junmyeon yang aneh-aneh kini mulai emosi

"K-kenapa Hyung berbicara seperti itu? Hyung sudah tidak mencintaiku lagi?" 😭

Sehun hanya diam dan melihat sang Omega menangis, ia tidak tau lagi apa yang harus dilakukan, Jun yang sedang hamil benar-benar sulit dikendalikan

Aku ingin Jun ku kembali seperti dulu 😞 batin Sehun

"Jun yang kucintai bukanlah Jun yang suka membantah omonganku.."

Junmyeon yang sedang menangis tiba-tiba berhenti

"Jun yang kucintai.. tidak pernah memaksakan kehendaknya pada orang lain" lanjut Sehun

"Jun.. aku tau kau sedang hamil, emosi mu tidak stabil.. tapi akupun ingin kau mengerti posisiku" pintanya

"Apakah aku sudah menjadi Omega yang buruk untukmu Hyung?" Tanya nya sambil terisak

"Tidak! Tidak buruk kok.. hanya sedikit nakal"

"Aku kan nakal juga gara-gara Hyung. Hyung yang sudah mengajariku tentang hal-hal seperti itu sehingga sekarang aku menjadi mesum, dan ketika aku sudah menjadi mesum, Hyung tidak menyukai ku lagi" 😭 ucapnya sambil kembali menangis

Ugh..

"Yasudah yasudah begini saja.. kau ingin melihatku bermasturbasi kan?"

Junmyeon terdiam dan mengangguk

"Akupun ingin melihatmu bermasturbasi ketika sedang memikirkanku, bagaimana? Adil bukan?"

"I-ITU SANGAT MEMALUKAN HYUNG!" 😫

"KAN TADI SUDAH KUBILANG ITU MEMALUKAN!" 😤

"T-tapi Hyung mempunyai wajah yang tampan, tubuh sexy, penis besar. Pokoknya segala tentangmu sangatlah sempurna dan kau sangat worth to watch. S-sedangkan aku.."

"Kau mempunyai wajah yang sangat manis, kulit indah, tubuh mungil  menggemaskan, dan bokong sexy mu yang membuatku selalu ingin mengigitnya. You're more valuable than anything in this world. Melihatmu ratusan kalipun tidak pernah membuatku bosan Jun"

Kalimat yang diucapkan Sehun sukses membuat pipi Junmyeon merona

"Hyung mengucapkan itu hanya untuk membuatku senang kan?"

Sehun menggeleng

"Aku mengucapkannya untuk membuatmu sadar betapa sulitnya aku menahan hawa nafsuku agar tidak melakukan hal-hal yang akan membahayakan nyawa anak kita"

"M-maksudmu Hyung..?"

Sehun memegang kedua pipi Junmyeon dengan tangan besarnya

"Jun, kita sudah berminggu-minggu tidak melakukan hubungan sex, kau yang terus menyebarkan pheromones membuatku selalu horny, aku sangat ingin melakukannya, tapi aku tidak mau membahayakan nyawa anak kita"