Chapter 29

2.2K 197 44
                                    

Suara lelaki berdarah America itu menghentikan kegiatan panas mereka

"Mr. Smith, you should knock first" protes Sehun

"I'm sorry Young Master! i already knock the door, i thought you heard"

Sehun menempelkan telapak tangan ke wajahnya

Aku terlalu fokus mencium Jun sampai tidak mendengar kalau Mr. Smith mengetuk pintu, batinnya

"O-okay.... please bring these foods here"

"I understand Young Master"

Pria dewasa berambut coklat itu mendorong food trolley dan meletakkan semua makanan dan minumannya di meja lipat yang menempel pada kursi empuk theater

"Thank you so much Mr. Smith"

"Your very welcome Young Master, please enjoy the meal, I hope Young Master's lover will like it too. I've done my job, now i will excuse myself" ucap Mr. Smith sambil tersenyum dan membungkuk ke arah pasangan Alpha-Omega itu lalu pergi dari hadapan mereka

"L-lover?"

Sehun tidak bisa menahan tawa nya, Mr. Smith mengira bahwa Junmyeon adalah kekasihnya

"Mr. Smith mengira kau adalah pacarku, mungkin karena ia melihat kita berciuman?"

Wajah Junmyeon langsung memerah

AAAA AKU MALU SEKALI RASANYA INGIN PULANG SAJAAAA 😣 batin Junmyeon

"H-hyung, tolong jangan suka menciumku secara tiba-tiba begitu" pinta lelaki manis itu

"Hmm? Sekarang kau bilang begitu, tapi tadi aku tidak menolakku samasekali" goda Sehun

"I-itu..! A-aku tidak tau.. hanya saja.. kalau.. Hyung menciumku seperti itu.. rasanya pikiranku mendadak menjadi blank"

"Jadi..? Aku harus minta izin dulu kalau mau menciummu?"

"P-paling tidak.. beri aku sinyal.."

"Baiklah mulai sekarang aku akan minta izin terlebih dahulu kalau mau menciummu" ucap Sehun datar

Walaupun Junmyeon menonton film nya dari awal hingga akhir, namun ia tidak bisa menyimak jalan ceritanya karena pikirannya sudah kacau oleh ciuman Sehun

"Hyung apa sekarang aku sudah boleh pulang?" tanya nya setelah mereka keluar dari theater

Sehun menghela nafasnya

"Apakah aku begitu membosankan?"

"Tentu saja tidak Hyung! Tolong jangan salah sangka"

"Kenapa kau selalu ingin cepat-cepat pergi dariku?"

"H-hyung jangan marah padaku, maafkan aku" ucap Junmyeon berkaca-kaca

"No no, aku tidak marah Jun, aku hanya bertanya" ucap Sehun panik

"Jadi.. bolehkah aku pulang?" tanya pria kecil itu lagi

Sehun memijat kening nya frustrasi

"Okay.. berhubung ini sudah malam, aku akan mengantarmu pulang"

"Yeeay~" sorak Junmyeon riang

.

.

.

Sesampainya di depan apartemen Junmyeon, Sehun dengan pasrah merelakan pria mungil itu keluar dari mobilnya

"Um.. Hyung"

"Ya?"

Junmyeon kembali memasukkan setengah badannya ke dalam mobil

"Sekali lagi.. Happy Birthday"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang