Twenty Four

Extra : Kris Wu's Story (Part 34)

"Ini adalah vitamin untuk bulan ini, dan ingat, kau harus banyak minum air putih"

"Okay, terima kasih Joohyuk"

"What's wrong? kau tidak terlihat semangat seperti biasanya? dan dimana suamimu?"

"Ah tidak.. aku biasa aja, mungkin hanya perasaanmu.. dan... suamiku sakit, jadi tidak bisa menemaniku"

"Kuharap suamimu lekas sembuh.. apakah program ini terlalu berat untuk kalian?" tanya Nam Joohyuk dengan wajah iba

"Joohyuk, aku tau seharusnya aku tidak mengeluh, tapi entah mengapa akhir-akhir ini aku merasa.. lelah... hidupku selalu seperti ini, program hamil yang kujalankan pun tidak membuahkan hasil. Testpack terakhirku.. masih menunjukkan 1 garis.. aku.. mulai putus asa" ucap Baekhyun gemetar

"Baek, kau harus membuang semua pikiran jelekmu, tetaplah yakin bahwa kau pasti bisa"

"Mudah bagimu mengatakannya.. suamiku, sudah sakit selama 2 minggu, kami sudah bolak-balik pergi ke dokter namun tidak ada kejelasan, ia melakukan semua test, dan dinyatakan sehat, tapi faktanya, setiap pagi ia akan mengalami mual yang hebat dan muntah-muntah, ia tidak bisa makan makanan kesukaannya, bahkan terkadang minum segelas air pun membuatnya muntah"

"Dokter mengatakan bahwa mungkin suamiku mengalami depresi, ia tidak begitu menunjukkannya padaku, tapi aku sangat yakin, Chanyeol pasti merasa stress karena aku tak kunjung hamil. Karena aku tau ia sangat menantikan kehadiran seorang anak sejak awal kita menikah"

"Baek" Dokter Nam menatap wajah Baekhyun dan menggenggam kedua bahunya

"Percayalah, selama kau tetap berusaha, pasti akan ada hasil, aku memang tidak ada di posisi kalian, tapi aku selalu yakin, tidak ada usaha yang sia-sia"

"Tapi kondisi saat ini tidak memungkinkan kami untuk tetap menjalankan program hamil, jadi.. sesungguhnya.. tujuanku kemari hari ini bukanlah untuk sekedar kontrol"

"Lalu..?"

"Aku ingin membeli suppressant"

.

.

.

"Papa, kenapa kau sangat gelisah?" tanya Suho yang melihat Siwon terus mondar-mandir

"Suho, sebentar lagi makan malam, tapi Minho belum kembali"

"Apakah Minho tidak bilang kemana ia akan pergi?"

Siwon menggeleng

"Minho masih ada di kamarnya sampai tadi sore, tapi setelah kejadian tadi, ia menghilang.. Papa takut, Minho mendengar ucapan Mama dan kabur dari rumah"

"Huh?! Jadi maksud Papa, sesungguhnya Minho masih ada disini?"

"Shhh, pelan-pelan bicaranya, nanti Mama mu dengar"

Suho reflek langsung menutup mulutnya

"M-mama tidak tau?" tanya nya sambil berbisik

"Mama mu.. ingin Minho keluar dari rumah ini, tapi Papa tidak sanggup kalau harus kehilangan Minho"

Mendengar hal itu membuat kedua mata Suho berkaca-kaca, ia memeluk Siwon dengan sangat erat

"Papa, aku akan membantumu mencari Minho"

.

.

.

"Baek, aku tidak salah dengar kan?"

"Baekhyun hanya terdiam sambil menunduk

"Apakah kau tau efek dari suppressant? Bertahun-tahun kau berusaha mengembalikan fungsi rahimmu, dan sekarang kau ingin menghancurkannya dengan meminum suppresant?"