Chapter 114

1.4K 124 22
                                    

"Xing.." ucap Kris yang baru sadar dengan Yixing di sampingnya

"Oh? Yifan, kau sudah sadar?"

"Kenapa.. aku disini..?" Tanya nya kebingungan

"Kau lupa ya? Tadi kan kau pingsan"

Pingsan.. aku..? Kenapa aku pingsan..? Memangnya apa yang kulakukan...? .... tadi itu..... OH!

"J-junjun! Yixing bagaimana keadaan Jun?!"

"Sssh, jangan berteriak Yifan! Ini rumah sakit dan lihatlah jam berapa ini? Semua orang sedang tidur.. Junmyeon ada di kamar yang lain bersama Sehun, ia baik-baik saja" bisik Yixing pada sahabatnya

"L-lalu.. bayinya?"

"Keponakan kita sangat manis dan tampan" ucap Yixing sambil tersenyum

"Oh Thanks God" Kris menghela napasnya lega

"Boleh aku melihat Jun dan bayi nya?"

"Umm.. mungkin nanti saja.. karena, ini masih jam 3 pagi"

"Ah.. i see.. okay.."

"Yifan.."

"Hmm?"

"Apakah kau senang?"

"Tentu saja, memangnya kenapa?"

"Kau baik-baik saja? Kau samasekali tidak cemburu..?"

"Kau ini bicara apa sih.. bagiku.. selama Junjun bahagia.. aku akan baik-baik saja"

"Oh man.. aren't you the kindest? Tenang saja Yifan, aku yakin suatu saat Dewi Fortuna akan berpihak padamu. Kau pasti akan menemukan seseorang yang lebih baik dari Jun" ucap Yixing sambil memeluk sahabatnya

"Thanks Xing.."

"Your welcome bro"

.

.

.

"Baek.. adakah tempat lain yang ingin kau kunjungi?" Tanya Chanyeol sembari menuntun Baekhyun

"Tidak Chanyeol, ini sudah lebih dari cukup, aku sangat senang" ucap Baekhyun dengan senyum manisnya

"Kalau begitu.. sekarang giliranku yang memilih tempat.. tapi aku ingin kau memakai ini"

"Eh? Blindfold..?"

"Ya"

"Tapi.. untuk apa?"

"Kalau kau tidak mau, maka kita tidak akan jadi kesana"

"Okay okay aku akan memakainya"

Setelah memastikan Baekhyun tidak dapat melihat apapun, Chanyeol menuntun Omega itu ke suatu tempat. Sesampainya di tempat tujuan, Chanyeol membukakan penutup mata yang tadi dipakai Baekhyun

"Chanyeol.. ini... toko perhiasan..?"

"Exactly"

"Apa maksudnya?"

"Baek.. aku tidak bisa menjadi Alpha romantis seperti yang kau idamkan.. tapi bukan berarti aku tidak bisa membahagiakanmu.. aku.. sengaja menyuruhmu menyusulku ke Jepang, karena aku ingin kau membantuku"

"Membantumu.. dalam hal apa..?"

Chanyeol menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Aku ingin kau.. memilih cincin untuk pernikahan kita nanti"

Baekhyun menatap Chanyeol dan membulatkan matanya karena shock

"C-cincin?!"

"Iya.. karena aku tidak tau seleramu, jadi aku-"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang