Twenty Four

Chapter 115

"Dada?" Tanya Sehun sembari memberikan susu hangat pada bayi nya

"Iya, dadaku terasa nyeri"

"Mau kupanggilkan dokter?" Tanya Kris khawatir

Junmyeon menggeleng

"Tak apa Ge.. mungkin nanti juga hilang"

Lambat laun, rasa nyeri nya semakin menjadi, hingga bergerak sedikit saja membuat Junmyeon merintih

"Jun..? hey baby, you okay?"

"T-tidak tau Hyung.. rasanya sakit sekali.."

"Bagian mana yang sakit Jun? Kiri atau kanan?" Tanya Kris yang takut kalau mungkin itu adalah serangan jantung

"Keduanya sakit Ge.."

"T-tenang ya, akan kupanggilkan dokter"

Karena Junmyeon terlihat sangat kesakitan, akhirnya dokter pun dipanggil ke ruangan

"Nyeri di dada? Bisa anda gambarkan sakitnya seperti apa Tuan?"

"Sakitnya seperti habis dipukul dengan kencang dok.. terlebih kalau sedikit ditekan"

"Mohon maaf, bolehkah saya memeriksanya?"

"Silakan dok"

"Mohon berbaring Tuan"

Junmyeon melakukan apa yang dipinta sang dokter

Dokter tersebut menggunakan stetoskop nya untuk memeriksa detak jantung Junmyeon, dan ketika ia menekankan stetoskopnya, Junmyeon sedikit menjerit kesakitan

"D-dokter tolong pelan-pelan" keluhnya

"Maaf Tuan tapi saya harus mengetahui sumber sakitnya"

Sang dokter melepaskan stetoskop nya dan menyentuh dada Junmyeon dengan tangannya

"Ah! S-sakit dok..!" Rintihnya lagi

"Bagian sini?"

"Iya.."

Sang dokter masih meraba dada Junmyeon

"Tunggu.. mungkinkah..."

"Ada apa dok?" Tanya Sehun kebingungan

"Mohon maafkan saya Tuan, saya harus memastikannya sekali lagi"

"Aaah! D-dokter itu sakit! Kenapa lagi-lagi anda menekannya!? 😭" Protes Junmyeon

"Ah.. begitu rupanya" ucap sang dokter paham

"Apa maksud anda dok?" Tanya Yixing heran

"Anda bisa lihat baju tuan Kim?"

"Bajuku.. eh?! Bajuku.. basah..?"

"Iya Tuan.. ini agak sulit dipercaya.. tapi.. anda memproduksi ASI"

"A-ASI?!" Tanya Sehun shock

"T-tapi dok, bukankah Omega laki-laki tidak bisa memproduksi ASI?" Tanya Yixing yang ikut shock

"Sebenarnya hal ini bukannya tidak mungkin, tapi memang sangat jarang terjadi. Kemungkinannya hanya 1 banding 1.000.000"

"J-jadi aku..?"

"Iya Tuan, anda bisa memberi anak anda ASI"

Sehun dan Junmyeon saling menatap untuk beberapa saat, karena masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan sang dokter

"Kenapa anda tidak mencobanya Tuan?" Usul sang dokter

"Iya Jun, sepengetahuanku ASI jauh lebih menyehatkan dibanding susu formula" sambung Yixing