Junmyeon seolah tuli, ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar dari mulut presdirnya
Apakah aku bermimpi..? Hyung baru saja mengatakan kalau ia ingin memilikiku? Batinnya
Karena Junmyeon masih tidak yakin, ia mencoba untuk memastikannya
"H-hyung.. a-apakah Hyung baru saja mengatakan-"
Namun, Sehun menutup mata bulat Junmyeon dengan tangan besarnya, wajah tampannya sudah memerah sampai ke telinga, ia sungguh tidak sanggup kalau harus mengulang kalimat itu lagi
"Hyung..?"
"Jangan terus menatapku seperti itu Jun"
"L-lalu aku harus melakukan apa Hyung? Aku sendiri sangat terkejut dengan- hmmp!"
Sekarang tangan Sehun yang satunya ikut menutup mulut lelaki mungil itu agar ia segera bungkam
"Tidak ada yang harus kau lakukan.. sudah cukup bicaranya, selamat malam"
Sehun menarik tangannya dan mengecup bibir lelaki manis itu dengan cepat, kemudian meninggalkannya sendiri dalam keadaan bingung
Eh...? Yang tadi itu.... apa...? 😦
EEEEEEEEEEEEEEHHHHHH?!?!?! 😲
A-AKU TIDAK BERMIMPI KAN?! HYUNG BENAR-BENAR MENGATAKAN KALAU IA INGIN MEMILIKIKU?! B-BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA NANTI?! WAJAH SEPERTI APA YANG HARUS KUPASANG KETIKA MENATAPNYA?! AAAAAAAAAAAAAAA AKU INGIN MATI SAJA SAKING MALUNYA 😫
Junmyeon memeluk bantal sambil berguling-guling di ranjangnya, hatinya tak dapat berhenti menjerit mengigat kalimat yang tadi diucapkan oleh presdir tampannya
Sementara di balik pintu, Sehun sibuk menjambak rambutnya sendiri
DASAR BODOH! AKU INI BICARA APA?! ITU TERDENGAR SEPERTI RAYUAN GOMBAL MURAHAN YANG SUKA DIUCAPKAN AKTOR DI DRAMA! DENGAN WAJAH SEPERTI APA AKU HARUS MENGHADAPI JUNMYEON NANTI?! 😩 hujatnya dalam hati
Pada akhirnya, Sehun yang niatnya kembali bekerja malah tidak bisa fokus pada pekerjaannya. Ia hanya duduk termenung di ruang tengah sambil menunggu Omega manis yang di dalam kamar tertidur
Ketika jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi, Alpha tampan itu memutuskan masuk ke kamar untuk mengintip, ia ingin memastikan apakah lelaki mungil itu sudah tertidur atau belum
Sehun membuka pintu kamar dengan sangat hati-hati, berusaha agar tidak ada suara sedikitpun yang terdengar
Di atas ranjang, terlihat Junmyeon sedang meringkuk memunggunginya
"Jun.." panggilnya pelan
Sunyi... Tak ada jawaban..
"Junmyeon..." panggilnya lagi
Masih tidak ada jawaban dari lelaki mungil itu
Sang Alpha menghela nafasnya lega
Syukurlah dia sudah tidur, pikir Sehun
Perlahan-lahan Sehun naik ke ranjang. Pergerakan yang timbul di atas ranjang membuat Junmyeon sedikit menggeliat gelisah, Omega itu membalikkan badannya sehingga Sehun yang sedang dalam posisi setengah merangkak dapat melihat wajahnya dengan jelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Twenty Four
FanfictionSemenjak bertemu dengan Oh Sehun, Seorang Kim Junmyeon harus merasakan cobaan terberat dalam hidupnya WARNING! Mature Content 🔞 Boy x Boy Relationship Alpha, Beta, Omega Fanfiction Note : Mohon untuk membaca part "What is ABO?" terlebih dahulu agar...