Chapter 116

1.4K 109 9
                                    

Setelah seluruh pembayaran administrasi diselesaikan dan Junmyeon serta bayinya dinyatakan sehat, mereka berdua pun diizinkan untuk pulang dari rumah sakit

Sehun mendorong kursi roda dengan Junmyeon yang sedang menggendong Sejoon diatasnya

Mereka mengucapkan terima kasih serta kata-kata perpisahan kepada kedua orang yang sudah banyak menolongnya

"Tolong mampir ke rumahku kalau kalian punya waktu. Kami akan senang menyambut kedatangan kalian" ucap Sehun sembari membungkuk 90 derajat

"Tidak perlu seperti itu Sehun, kami pasti akan mampir untuk menengok Sejoon"

"Kutunggu kedatangan kalian"

"Sampai jumpa~ Kami akan senang mengunjungi kalian~" ucap Yixing sembari melambaikan tangannya

Semua anggota keluarga Sehun dan Junmyeon pun turut berterima kasih terhadap Kris dan Yixing. Setelah mengucap salam perpisahan, keluarga bahagia itu pulang ke kediaman Keluarga Oh yang megah bak istana

Sejoon kecil yang kembali terlelap di pelukan Junmyeon tidak berhenti membuat setiap orang yang melihatnya terkagum-kagum karena wajahnya yang sangat menggemaskan

Seluruh pelayan rumah Keluarga Oh menyambut dan mengelilingi Tuan Muda kecil mereka yang masih tertidur

"Lihatlah bibir itu, sama persis seperti Tuan Muda bukan?" Ucap seorang tukang kebun yang melihat pesona bayi Sejoon

"Walaupun sedang tertidur, matanya terlihat sangat indah seperti Tuan Junmyeon" puji pelayan rumah lainnya

Dengan keramaian di sekelilingnya, Sejoon kecil yang mulai merasa tidak nyaman mulai mengernyitkan dahinya dan mengerang kecil sembari meregangkan otot-otot di tubuh mungilnya, dan hal tersebut sukses membuat penghuni rumah ber-aw-ria karena perilaku sang bayi yang sangat menggemaskan

"Sudah, sudah, ini bukan pertunjukkan. Kita harus membiarkan Tuan Muda, Tuan Junmyeon dan bayi nya beristirahat. Tolong kembali ke tempatnya masing-masing" perintah Bibi Song kepada pelayan rumah lainnya

Setelah kerumunan dibubarkan, Sejoon terlihat jauh lebih nyaman

"Hmm~ sama persis seperti Sehun ketika bayi" ucap sang Ayah sambil tertawa kecil

"Iya, alisnya mirip seperti Sehun Hyung" sambung Junmyeon yang ikut tertawa"

"Of course, it's my son afterall" ujar sang Alpha sembari memberikan kecupan pada Junmyeon dan anaknya

"Kalau begitu kalian istirahat di kamar ya.. dan Bibi, tolong siapkan makan malam. Sehun dan Jun pasti lapar"

"Baik Tuan" dengan gesit, Bibi Song langsung pergi ke dapur untuk memasak makan malam

Sementara Sehun dan Junmyeon beranjak ke kamar mereka, dibantu oleh 2 pelayan rumah lainnya yang membawakan barang-barang mereka

Sesampainya di kamar, Junmyeon tidak rela meletakkan bayinya di baby box, ia terus menggendong dan menimang bayinya

"Jun.. tidakkah kau lelah?"

"Aku.. hanya masih tidak percaya kalau anak ini benar-benar keluar dari tubuhku" ucapnya sembari tertawa kecil

"You happy love?"

"So much Hyung.."

"Me too.. thank you so much for coming to my live Jun.."

"Thank you for having me too Hyung"

Pasangan Alpha dan Omega itu saling menatap untuk beberapa saat, kemudian Sehun melumat bibir Junmyeon dengan lembut

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang