Chapter 17

2.5K 220 42
                                    

Suara alarm berhasil menyadarkan Junmyeon dari alam mimpinya. Tangan mungilnya meraba-raba mencari sumber suara tersebut untuk segera mematikannya. Matanya yang belum siap dimasuki cahaya masih terpejam

Ketika Junmyeon sedang sibuk meraba-raba, suara alarm itu tiba-tiba berhenti. Junmyeon pun ikut berhenti meraba dan meringkuk untuk kembali tidur, ia sungguh sangat lelah setelah lembur semalaman, sampai-sampai tidak peduli siapa yang sudah mematikan alarmnya

Junmyeon merasa Hidungnya bersentuhan dengan sesuatu yang hangat. Udara AC yang dingin membuatnya semakin membenamkan wajahnya ke benda yang hangat itu

Ah.. ini nyaman sekali.... Hangat dan beraroma seperti Sehun Hyung, batinnya

Eh...? Sehun Hyung..?

Junmyeon merasakan ada sesuatu yang meraba bagian belakang kepalanya

Ia terkejut dan langsung membuka matanya

"Good Morning Jun" ucap Sehun sembari mengelus rambut Junmyeon

Wajah Junmyeon sejajar dengan dada telanjang Sehun, membuat pipinya merona seketika

"H-hyung!"

Ia menjauhkan wajahnya dari dada bidang Sehun

"Hyung kenapa ada disini?!"

"Tentu saja aku disini, ini apartemenku"

Junmyeon langsung melihat keaadaan sekitar, ia baru menyadari bahwa ia sedang berada di apartemen Sehun

"Eh..? K-kenapa aku disini?!"

"Semalam kau tertidur di kantor dan aku tak tega meninggalkanmu disana, lagipula aku tidak tau dimana kau tinggal, jadi aku membawamu kemari" jelas Sehun

"Ah..."

Junmyeon baru 100% sadar setelah mendengarkan penjelasan Sehun, matanya langsung terfokus pada tubuh sexy Sehun yang setengah telanjang

"K-kalau begitu.. aku akan membuatkan sarapan" ucap Junmyeon sambil mengalihkan pandangannya, menutupi pipinya yang masih merona

Ia menyingkirkan selimut tebal itu dari tubuh mungilnya, dan ia merasakan udara sejuk dari AC langsung memasuki paha dalam hingga selangkangannya

"....!"

Junmyeon langsung menutup kembali tubuhnya dengan selimut

"Ada apa? Tidak jadi membuat sarapan?"

"Hyung... k-k-kenapa aku tidak pakai underwear..?"

"Oh... semalam.. aku berniat mengganti pakaiannu, tapi bokongmu terlalu indah untuk ditutupi"

"B-bokong?!"

"Ya, aku sedikit meminjamnya tadi malam"

Junmyeon langsung mengalihkan pandangannya ke arah Sehun dan menatapnya dengan tatapan terkejut

"U-untuk apa Hyung.. m-meminjam b-bokongku..?"

"Untuk apa? Tentu saja untuk memanjakan penisku" ucapnya datar

"....?!"

Melihat reaksi Junmyeon yang shock, Sehun tidak kuasa menahan tawanya

Junmyeon yang ditertawakan hanya diam tidak mengerti dan juga terpesona melihat tawa Sehun yang begitu manis

"Aku hanya bercanda Jun, tidak perlu panik begitu" ucap Sehun sambil sedikit mengusap air matanya

"Hyung mengucapkannya dengan sangat serius, bagaimana aku tidak percaya?"

"Itu karena ekspresimu yang lucu, aku jadi senang sekali menjahilimu" jawab Sehun yang masih tertawa kecil

"Tapi Hyung hampir membuat jantungku copot" protes Junmyeon

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang