Chapter 83

1.6K 163 25
                                    

"Sehun..? Kenapa kau mengendap-endap seperti itu?" Ucap Tuan Oh yang kebingungan melihat anaknya yang keluar dari kamarnya sambil mengendap-endap

"...! Astaga! Kau mengagetkanku!" Bisiknya

"Ada apa?" Tanya sang Ayah yang kini ikut berbisik

"Aku harus pergi ke kantor sebelum Jun bangun"

"Memangnya kenapa?"

"Karena ia tidak akan mengizinkanku pergi"

"Oh..? Kenapa Jun tidak mengizinkan-"

"Sehun Hyung?"

Tiba-tiba terdengar suara dari dalam kamar sang Alpha

"Shit! Aku harus pergi! Sampai jumpa!" Ucap Sehun panik sambil berlari meninggalkan ayahnya

"Sehun Hyung? Kau dimana?" Junmyeon keluar dari kamar Sehun sambil menggosok matanya yang mengantuk

"J-jun, selamat pagi" 😅

"Ayah! Selamat Pagi!" Ucapnya sambil tersenyum manis

"Apakah Ayah melihat Sehun Hyung?" Tanya nya

"T-tidak, aku tidak melihatnya" ucap sang ayah berbohong

"Tapi ia tidak ada di kamarnya.." ucap Junmyeon sedih

"M-mungkin sedang mandi..?"

"Sudah kucari di kamar mandi pun tidak ada.."

"Well.. rumah ini sangat luas, akan sulit mencarinya"

"Kalau begitu aku akan menelponnya"

"Ah! Daripada mencari Sehun, bagaimana kalau kau menemani Ayah bermain golf?"

"Menemani Ayah.. Main golf?"

"Iya, Ayah akan meminta Mr. Smith untuk menggendongmu turun, nanti di bawah akan ada seseorang yang menyediakan kursi roda untukmu, bagaimana?"

"Hmm.. baiklah! Tapi aku mau mandi dulu yaa"

"Kalau begitu Ayah tunggu di bawah ya nak"

"Okaay~" ucap Junmyeon sembari kembali masuk ke kamar Sehun

Sang Ayah menghela napasnya lega

"Syukurlah ia tidak mencari Sehun, aku tidak tau harus berbuat apa kalau Jun sampai menangis" 😰

.

.

.

"I'm home~" ucap Sehun ketika menginjakkan kaki di rumah mewahnya

"Juuun, kau dimana?" Panggilnya antusias

Sehun sangat senang karena hari ini schedule nya tidak terlalu full, jadi ia bisa pulang lebih cepat

"Tuan Muda? Anda sudah pulang? Cepat sekali"

"Bibi, dimana Jun?"

"Tuan Junmyeon sedang tidur Tuan, sepertinya beliau kelelahan karena menemani Tuan Oh bermain golf"

"Jun bermain golf?"

"Tuan Junmyeon tidak ikut bermain Tuan, hanya menemani saja"

"Apakah hari ini Jun makan banyak Bi?"

"Tadi siang sudah makan Tuan, namun sempat dimuntahkan kembali. Lalu saya memberi Tuan Junmyeon buah-buahan untuk mengurangi rasa mual, beliau makan cukup banyak buah, dan setelah sekitar 2 jam, saya tengok ke kamar, Tuan Junmyeon sudah tertidur pulas"

"Ah i see.. okay, terima kasih Bi"

"Sama-sama Tuan, kalau begitu Bibi permisi dulu"

Wanita itu membungkuk dan pergi meninggalkan tuannya

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang