Chapter 11

3K 237 25
                                    

Sehun mengecek semua dokumen yang tadi Chanyeol banting ke mejanya, matanya terfokus pada Official Letter dari sebuah perusahaan besar yang bernama Hyundai Corporation. Perusahaan tersebut mengundang para Presdir dari berbagai company untuk menjalin hubungan business dengannya

Hyundai Corporation sedang mencari supplier yang dapat men support project nya, oleh karena itu ia mengundang para Presdir dari perusahaan yang sudah terkenal salah satunya adalah SM Corporation

Sehun melirik company profile yang turut dilampirkan bersama surat undanganya, ia mencermati setiap detail yang ada pada Hyundai Corporation.

Pada akhirnya Sehun memutuskan untuk datang dan mencoba untuk menjalin hubungan business dengan Hyundai Corporation, akan tetapi ia membutuhkan seseorang yang bisa membuat penawaran harga yang bagus agar ia bisa mendapatkan project nya

Kick-Off Meeting akan diselenggarakan 3 hari lagi, sedangkan Chanyeol sudah terlanjur marah dan secara mendadak akan mengambil cuti selama seminggu. Sehun butuh pendamping yang dapat membantunya membuat penawaran harga. Bagi Sehun anak buahnya belum ada yang cukup ahli untuk membuat penawaran harga, dan terlalu beresiko meminta tolong orang dengan level staff untuk mendampinginya

Ia melihat semua data karyawan beserta riwayat pendidikannya

"No.. not him.. this is also no.. no... hmm yang ini memiliki history akademis yang cukup meyakinkan, tapi pengalamannya hanya 1 tahun, so no.."

Sehun bersandar di kursinya, memejamkan matanya dan menghela nafas

"Kemana aku bisa mencari orang seperti Chanyeol Hyung yang dapat mendampingiku-"

"N-nama saya Kim Junmyeon, saya sebagai Marketing Advisor"

Tiba-tiba Sehun teringat sesuatu

"Hmm.. Marketing Advisor ya.."

Sehun kemudian menyunggingkan senyum tipis di wajahnya

"Sepertinya aku tau siapa yang bisa mendampingiku"

.

.

.

"Welcome home, Hyung" Sambut Junmyeon dengan wajahnya yang ceria

Sehun yang baru saja menutup pintu sedikit terkejut dengan sambutan manis Junmyeon, ia mengelus dada nya perlahan

"Kau membuatku terkejut"

Junmyeon tertawa melihat reaksi Sehun

"Hyung.."

"Hmm?"

"Hyung belum mengatakan 'i'm home'"

Sehun yang tadinya sedang melepaskan sepatu mendadak terdiam

"Apa?"

"Aku selalu mengatakannya setiap pulang kerja, dan sekarang aku sudah mengatakan 'welcome home', Hyung seharusnya mengatakan 'i'm home'"

"Itu sangat kekanak-kanakan"

"Jadi Hyung tidak akan mengucapkannya?"

Junmyeon memiringkan kepalanya dan menatap Sehun dengan mata bulatnya

Sehun menghela nafasnya, sungguh ia tidak bisa menang melawan anak manis ini

"I'm home" ucapnya datar

Junmyeon terlihat sangat senang walaupun Sehun mengucapkannya terkesan ogah-ogahan

"Jadi apa yang sudah kau buatkan untukku?"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang