Chapter 100

1.7K 147 29
                                    

"H-hyung, dimana suppressant mu? Kau harus meminumnya sekarang" ucap Junmyeon sambil mengalihkan pandangannya dari wajah sang Alpha

"Mengapa aku harus meminum suppressant ku kalau aku sudah memilikimu di sisiku?"

"A-aku.."

Maafkan aku Sehun Hyung, tapi aku tidak bisa melakukannya

"Aku tidak.. aku sedang tidak mood melakukannya Hyung.. a-aku.. aku.. lelah.." ucapnya dengan gugup

"Kalau kau lelah, kau tidak perlu melakukan apapun, i'm the one who will make you feels good, so please.." Sehun berbicara dengan napas memburu, sungguh hawa nafsunya sudah sampai di ujung kepala

Junmyeon hanya menunduk sembari menggeleng perlahan

"Aku.. takut Hyung.." gumamnya berbohong

"Aku sebenarnya sudah menanyakan tentang hal ini pada dokter, dan ia mengatakan sex diperbolehkan selama aku tidak memasukkannya terlalu dalam atau melakukan knotting, jadi kau tidak perlu khawatir Jun, aku berjanji aku akan melakukannya perlahan-lahan"

Sebenarnya aku tau Hyung, aku pun bukannya tak ingin melakukannya.. hanya saja.. aku tak ingin kau merasa kecewa karena bentuk tubuhku

"Maaf Hyung.."

Mendengar 2 kata tersebut, sukses membuat wajah Sehun terlihat sangat kecewa

Ide Chanyeol Hyung samasekali tidak berhasil. Apanya yang memohon, melakukan sex saja Jun masih tidak mau, batinnya kesal

Sehun tidak kehabisan akal, ia mencoba cara lain. Lelaki tampan itu memeluk tubuh sang Omega, kemudian perlahan memasukkan tangannya ke dalam pakaian Junmyeon

"Kumohon Jun, aku tidak akan menyakitimu.." bisiknya

"T-TIDAK!" teriak Junmyeon panik, tanpa sengaja Omega manis itu mendorong Sehun menjauh darinya

Suasana menjadi hening seketika, Sehun terlihat sangat terkejut dengan reaksi Junmyeon yang bersikukuh menolaknya

"Apakah.. aku sudah membuatmu muak Jun?" tanya Sehun tiba-tiba

"Eh?"

Junmyeon langsung menatap Sehun dengan tatapan penuh penyesalan

"H-hyung-"

"Aku.. bekerja setiap hari, meninggalkanmu di rumah dengan ayah dan pelayan rumahku.. Aku selalu pulang terlambat, membuatmu menunggu hingga terkadang kau tertidur di sofa. Aku tidak bisa banyak bercerita seperti Chanyeol Hyung ataupun Kris. Karena aku tidak mau kau ikut stress hanya karena memikirkanku. Maaf kalau aku tidak bisa menjadi Alpha yang baik untukmu. Aku tau aku sangat tidak peka dan bukan orang yang bisa berbicara manis.."

Junmyeon terdiam, ia tidak mengerti mengapa Sehun tiba-tiba berkata seperti itu

"Aku juga sering menyusahkanmu dan terlalu banyak menuntut. Walaupun aku tau orang hamil sangat mudah lelah, tapi tetap saja aku memintamu untuk melakukan sex denganku. Karena sejujurnya.. ini pertama kalinya dalam hidupku aku merasakan jatuh cinta pada seseorang hingga sedalam ini. Aku tidak bisa menghilangkanmu dari pikiranku, dan hal itu membuatku tidak pernah bisa merasa cukup akan dirimu Jun. Setiap hari melihat senyummu saja membuatku mengiginkanmu lagi dan lagi. tubuh mungilmu, suara lembutmu, hangat tubuhmu, aroma pheromones mu membuatku ingin memelukmu dan menciummu tanpa henti"

Mendengarkan penjabaran sang Alpha membuat wajah Junmyeon merona sampai ke telinga

"Rasa cintaku padamu sangat dalam sampai mungkin aku bisa tenggelam di dalamnya. Namun lambat laun kau mulai menghindariku, kau menolak sentuhanku, sampai membuatku berkaca berulang-ulang dan bertanya-tanya apa yang telah kuperbuat sampai kau menolakku. Aku tidak dapat menemukan jawabannya sampai akhirnya aku menyerah dan bertanya pada Chanyeol Hyung. Ia mengatakan bahwa pasangan yang terlalu sering tinggal bersama, lama-kelamaan akan merasa bosan terhadap satu sama lain. Apakah kau mulai merasa bosan denganku Jun? Aku sangat berharap jawabanmu adalah tidak, karena aku tidak pernah sedetikpun merasa bosan denganmu, tapi aku lupa bahwa aku hanya berpikir secara sepihak saja, aku tidak pernah tau bagaimana perasaanmu, disitu aku baru sadar bahwa mungkin kau sudah bosan denganku yang 'biasanya'. Oleh karena itu aku mencoba bersikap dingin padamu dengan harapan kau akan mengejarku. Tapi kau hanya diam dan bersikap seperti biasa. Ketika kau mengirim pesan dengan mengatakan kalau kau ingin aku pulang lebih awal, aku merasa sangat senang, terlebih kau akan memasak makanan kesukaanku. Rasanya kepalaku seperti dipenuhi bunga saking senangnya"

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang