Twenty Four

Chapter 14

"R-rumah..?" Junmyeon tergagap

"Iya, ini rumah keluarga Oh"

Sungguh tempat ini lebih cocok disebut istana daripada rumah, batin Junmyeon

"Apa kau akan terus berdiri disitu dan tidak melakukan apapun?" Tanya Sehun yang sudah beberapa langkah di depan Junmyeon

"M-maaf Hyung! aku hanya.. ini terlalu sulit dipercaya"

Para pelayan rumah terlihat terkejut melihat kedatangan Sehun

"T-tuan muda? A-a-anda pulang?"

"Merindukanku?" Jawab Sehun singkat

"I-ini benar-benar anda?"

"Apakah mungkin ada orang yang menyamar menjadi diriku? ayolah Bibi Song, ini aku, Sehun"

"TUAN MUDA SEHUN PULANG!" Bibi Song berteriak memanggil pelayan rumah yang lain

Tidak lama setelahnya beberapa pelayan rumah lainnya mulai berdatangan menyambut kedatangan Sehun, mereka berbaris dengan rapi membungkuk hormat kepada Sehun

"Sudah lama sekali tidak melihat Anda Tuan Muda" ucap seorang lelaki berumur 50 tahun

"Paman Jung? Rambutmu sudah berubah warna menjadi keputihan sekarang?"

"Hahaha, sekarang saya sudah tua Tuan Muda. Senang sekali melihat anda pulang"

Junmyeon kembali dibuat terkesima oleh perlakuan hangat dari para pelayan di rumah Sehun

"Anda belum pernah membawa orang lain kemari sebelumnya, siapa anak manis ini Tuan Muda?" tanya bibi Song

"Ah! S-saya Kim Junmyeon nyonya"

"Omo! Nyonya? panggil saja saya Bibi Song, saya hanya pelayan disini" sahut wanita itu sambil tertawa kecil

"Baik Bibi Song" jawab Junmyeon sambil menyunggingkan senyum manisnya

"Dia temanku Bi, aku membutuhkan bantuannya untuk melakukan sesuatu yang penting"

Junmyeon langsung menatap Sehun, ia terkejut Sehun menganggapnya 'teman' bukan sebagai bawahannya

"Kalau begitu silakan masuk Tuan Muda" Bibi Song menyuruh pelayan lain untuk membukakan pintu mansion yang megah itu

Junmyeon disambut dengan pemandangan entrance yang menakjubkan, bola matanya terus berputar melihat sekeliling mansion itu

"Apakah anda mau dibuatkan sesuatu untuk sarapan, Tuan Muda?" tanya Bibi Song

"Bibi tidak perlu repot-repot, aku sudah sarapan, Junmyeon membuatkan pancake untukku tadi pagi"

"Oh! Apakah Tuan Muda Junmyeon dan Tuan Muda Sehun.."

Bibi Song, membiarkan kalimatnya menggantung dan menatap sepasang Alpha Omega itu sambil tersenyum penuh arti

Junmyeon hening sejenak, mencerna maksud dari Bibi Song