Tak terasa 2 minggu segera berakhir, suasana sudah kembali kondusif, Junmyeon tidak pernah mendapati Luhan datang ke office selama seminggu terakhir. Kris pun tidak dapat mengunjungi Omega kesayangannya karena sangat sibuk dengan pekerjaanya. Chanyeol sudah mulai terbiasa dengan workload yang semakin bertambah sejak Sehun tidak pergi ke kantor. Dan Sehun, ia masih menikmati tinggal bersama Junmyeon hingga hari terakhirnya menginap di apartemen lelaki mungil itu. Sementara di suatu tempat..
"SUDAH KUBILANG DARI AWAL KAU HARUS PAKAI KONDOM!" teriak Luhan pada lelaki yang sudah tidur bersamanya selama hampir 2 minggu terakhir
"Tenang saja sayang, kalau kau hamil, aku akan bertanggung jawab" ucap Pria itu dengan santai
"TENANG KATAMU?! BAGAIMANA AKU BISA TENANG?! APA YANG HARUS KUKATAKAN PADA KEKASIHKU KALAU SAMPAI AKU BENAR-BENAR HAMIL?!"
"Aku tidak menyangka kau masih memikirkannya sampai detik ini. Untuk apa kau masih mencarinya Lu? Sudah jelas-jelas dia tidak ingin menemuimu"
"JANGAN SOK TAU KAU! DIA HANYA-!"
Sebelum Luhan menyelesaikan kalimatnya, lelaki itu menciumnya untuk membuatnya bungkam, namun Luhan tetap menolak dan tamparan keras mendarat di pipi pria itu
"Kenapa? Apa kurangnya diriku Lu? Aku sudah memberikan segala yang kau mau. Kenapa kau masih menolakku?"
"Kau tidak pantas untukku! Aku sangat membencimu!"
Luhan mendorong pria itu, kemudian ia berlari keluar meninggalkannya sendirian
SIAL SIAL SIAAAAL! DASAR BAJINGAN! ORANG ITU SUDAH MEMBOHONGIKU! PANTAS SAJA SELAMA INI DIA SELALU MELAKUKANNYA DARI BELAKANG! TERNYATA IA DIAM2 MELEPAS KONDOMNYA! batin Luhan kesal
Omega itu menangis sepanjang lorong keluar dari gedung apartemen, ia sangat marah dan menyesal dengan yang diperbuat orang itu padanya maupun dengan perbuatannya sendiri. Kalau saja pada waktu itu dia tidak terbuai dengan batu-batu mulia yang ditawarkan pria itu. Semuanya tidak akan menjadi seperti ini
.
.
.
Omega berdarah China itu tidak bisa berhenti mondar mandir di kamar apartemen Sehun yang kini ia gunakan sebagai tempat tinggal. Lelaki itu sedang menunggu hasil test pack yang baru saja ia gunakan
Tangannya gemetar dan matanya terpejam ketika menggenggam test pack itu
Semoga negatif.. semoga negatif... semoga negatif.. batinnya
Luhan membuka matanya perlahan..
"OH THANKS GOD! HASILNYA NEGATIF!" teriaknya sambil menghela nafasnya lega ketika melihat 1 garis merah yang muncul pada alat test kehamilan itu
"Kedepannya aku harus lebih berhati-hati dalam memilih sex partner" ucapnya
Besok aku akan kembali mencoba peruntunganku mencari Hunnie ke kantornya, rasanya tidak mungkin dia benar-benar menghilang tanpa jejak. Kalau ia masih tidak ada disana, sepertinya aku harus menggunakan kemampuan acting ku di depan Channie untuk mendapatkan informasi keberadaannya. Walaupun kemungkinannya hanya 50 : 50, batinnya
.
.
.
Keesokan paginya, Sehun dan Junmyeon masih tidur berpelukan di ranjang, mereka seperti tidak dapat dipisahkan oleh apapun, sampai suara alarm terdengar di telinga sang Alpha hingga membuatnya terbangun
Sehun membuka matanya dan langsung mematikan alarm tersebut. Kemudian ia tersenyum ketika melihat orang yang berbaring di sebelahnya. Junmyeon yang masih tertidur pulas benar-benar terlihat seperti malaikat

KAMU SEDANG MEMBACA
Twenty Four
FanfictionSemenjak bertemu dengan Oh Sehun, Seorang Kim Junmyeon harus merasakan cobaan terberat dalam hidupnya WARNING! Mature Content 🔞 Boy x Boy Relationship Alpha, Beta, Omega Fanfiction Note : Mohon untuk membaca part "What is ABO?" terlebih dahulu agar...