Twenty Four

Chapter 13

Sehun terbangun dengan sakit kepala yang luar biasa, ia bangun dan terduduk di sofa sambil memegang kepalanya. Kemudian melihat keadaan sekitar, botol wine dan video tape masih berserakan di meja TV

"Ugh.. what a mess.." gerutunya

Sehun baru menyadari ada sesuatu yang berbeda

Tunggu.. apa tadi malam aku membawa selimut kesini? Batinnya

Sehun mencoba mengambil ponselnya di meja, ia sedikit terkejut ketika menyenggol benda besar di sebelahnya

"Hngggh...... Hyung...? Selamat pagi..." ucap sang Omega dari balik selimut sambil menggosok matanya yang mengantuk

"K-kau? Kenapa kau disini?"

"Hmm? Bukankah Hyung yang menahanku semalam?" Jawab Junmyeon sambil setengah tidur

Junmyeon bangkit dari sofa dan sedikit merintih

"Ugh.. pinggangku masih terasa nyeri.." ucapnya sambil mengusap pinggangnya

"Pinggang...."

Sehun terdiam sesaat

"Jangan-jangan..!"

Kemudian dengan cepat ia menarik selimut dari tubuh Junmyeon, mendorongnya hingga terbaring kembali, kemudian mengangkat baju piyama Junmyeon, serta menarik underwearnya, hingga memperlihatkan hole nya

"H-hyung! Apa yang kau lakukan? I-ini masih pagi!" teriak Junmyeon panik

"Aku.. apa yang tadi malam kulakukan padamu?"

"Huh?"

"Apa aku melakukan sesuatu?"

"Semalam Hyung menarik lenganku dan menyuruhku menemanimu"

"Lalu..?"

"Lalu... k-kita.. umm.."

"Apa?" Tanya Sehun tidak sabar

"Lalu.... Hyung memelukku dan kita tidur bersama" jawab Junmyeon malu-malu

"Huh? Hanya itu?" Tanya Sehun lagi

"Iya.. hanya itu" Junmyeon sedikit kebingungan dengan pertanyaan Sehun

"Ada apa Hyung..?"

"T-tidak.. Sudahlah lupakan.."

Sehun menghela nafasnya lega, ia takut melakukan hubungan sex dengan Junmyeon ketika ia mabuk. Karena ia tidak bisa mengontrol dirinya, khawatir ia melakukan knotting pada sang Omega.

"Maafkan aku sudah mengagetkanmu" lanjut Sehun sambil menaikkan kembali underwear Junmyeon

"...?"

"Tapi Jun.."

"Ya?"

"Aku benar-benar tidak melakukan apa-apa kan?" Tanya Sehun untuk memastikan

Junmyeon menggeleng

"Tapi.."

Sehun langsung menengok ke arah Junmyeon

"Tapi apa?" Tanya Sehun gugup

"Tadi malam... Hyung... menangis"

"Ah..." Sehun menyandarkan dahinya ke telapak tangannya

"Hyung.."

Sehun menengok ke arah Junmyeon, kemudian ia melihat laki-laki yang lebih muda darinya itu mendekatinya dan memeluknya dengan tubuh mungilnya

Junmyeon menempelkan kepala Sehun dadanya, kemudian mengelusnya lembut