Chapter 124

1.2K 107 26
                                    

Sepanjang perjalanan dari kediaman keluarga Oh, Chanyeol dan Baekhyun tidak saling bicara. Suasana menjadi sangat canggung

"Baek.. apakah.. kau masih merasa mual?" Tanya Chanyeol sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Sudah tidak terlalu.."

"Baiklah.."

Suasana kembali sunyi

"Chanyeol.."

"Ya?"

"Apakah.. mungkin aku hamil?"

Chanyeol sangat terkejut mendengar pertanyaan Baekhyun, karena kata "hamil" selalu menjadi bahan pembicaraan yang sangat sensitive untuk mereka berdua

"W-well.. who knows..? Kau tidak ingin memeriksakannya ke dokter.. jadi aku pun tidak tau"

Baekhyun hanya diam sambil memainkan jarinya

"Kalau begitu... maukah kau mengantarku ke dokter sekarang?"

"Eh?"

"Aku ingin periksa... barangkali.. dalam 9 bulan kedepan kita akan punya anak.." ucapnya sambil tersipu

".....! O-okay! Kita ke dokter sekarang!"

.

.

.

"Hyung.. apakah menurutmu mereka akan baik-baik saja?"

"Mereka? Maksudmu Chanyeol Hyung dan Baekhyun?"

"Iya.. aku sedikit khawatir, karena Baekhyun terlihat sangat paranoid"

"Tenang saja, ia punya Chanyeol Hyung di sisinya"

"Kuharap Chanyeol Hyung adalah orang yang baik dan penyayang seperti dirimu"

Mendengar pujian itu keluar dari mulut Omega manisnya, pipi Sehun langsung memancarkan rona merah sampai ke telinga

"Jangan... berbicara seperti itu.." ucap Sehun sembari membenamkan wajahnya di cerukan leher Junmyeon

Eh..? Hyung.. blushing..? So cute! 😆💕 batinnya

"Jun.. i missed you.." Sehun mengendus dan mengecup leher Junmyeon

Hmm~ sepertinya aku tau arti dari 'i missed you' yang satu ini, pikir Junmyeon

"Hyung.. do you missed me? or.. missed do 'something' with me?"

Sehun menjauhkan wajahnya dari leher Junmyeon, dan menatap mata bulatnya

"Both"

Mendengar jawaban dari sang Alpha, Junmyeon hanya tertawa kecil, kemudian melumat bibir Sehun dengan lembut

Ketika pasangan Alpha dan Omega itu saling bergelut lidah, Sehun memasukkan tangannya ke dalam pakaian Junmyeon, meraba kulit mulusnya dan terus naik sampai ke dada

"...! Hyung s-stop!" teriak Junmyeon yang tiba-tiba melepaskan ciumannya sembari menggenggam lengan kekar Sehun

"What's wrong..?"

"B-bagian sana... sekarang sudah menjadi.. m-milik... Sejoon.."

Oh..? Apakah sekarang aku bersaing dengan anakku sendiri?

"Jun.. aku adalah Daddy nya. Sejoon pasti rela berbagi denganku"

"T-tapi Hyung- ah!" Junmyeon tidak dapat menahan desahannya ketika jari sang Alpha menyentuh nipple sensitive nya

"Hyung s-sakit.." rintihnya ketika Sehun terus meraba-raba nipple nya

"Really?" Sehun menyingkap piyama Junmyeon agar ia mendapat akses penuh untuk nipple nya

Twenty FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang