Twenty Four

Chapter 28

Apakah Hyung baru saja memanggilku 'bitch'..? Tanya Junmyeon dalam hatinya

Junmyeon merasa terkejut karena Sehun menyebutnya jalang. Seumur hidupnya baru pertama kali ada orang yang menghinanya serendah itu

Sehun mulai menyadari kalau punggung Junmyeon sedikit bergetar

"Jun..?"

Lelaki bertubuh atletis itu langsung memutar tubuh Junmyeon agar ia dapat melihat wajahnya

"K-kau, kenapa menangis?"

"M-maafkan aku Hyung.. aku sudah berlaku seperti jalang"

"J-jalang..?"

Sehun baru menyadari kalau tadi ia memanggil Junmyeon dengan sebutan 'bitch'

"Oh Gosh, maksudku bukan begitu Jun, tolong jangan menangis" Sehun menjadi panik

Junmyeon menatap Sehun dengan matanya yang masih digenangi air mata

"Hey.. maafkan aku.. aku hanya bercanda, maksudku kau begitu sexy hingga membuatku lepas kendali"

Para Omega sebelumnya selalu senang kalau Sehun memanggil mereka dengan sebutan 'bitch' karena hal itu membuat mereka merasa diinginkan oleh banyak Alpha, namun justru sebaliknya, Junmyeon malah merasa sedih dipanggil dengan sebutan 'bitch'

Lelaki mungil itu mengusap air mata yang jatuh di pipinya

"Jangan menangis lagi ya, kau itu sangat manis" Sehun mengecup lembut bibir Junmyeon

Perasaan apa ini? Ketika aku melihatnya menangis... Hatiku terasa seperti ditusuk. Rasanya aku ingin memeluknya hingga ia berhenti menangis.. Aku juga selalu nyaman berada disisinya, apapun yang ia lakukan selalu bisa membuatku senang. Walaupun ia sangat ceroboh, tapi aku tidak pernah bisa marah padanya. Matanya.. Bibirnya.. Tubuhnya.. rasanya aku ingin..

"Hyung kenapa diam saja?"

"Ah, tidak apa-apa, aku hanya sedikit melamun.. sampai mana kita tadi?"

Junmyeon hanya menunduk, menatap penis mungilnya yang sudah setengah menegang

"Ah iya.."

Sehun yang menyadari hal itu langsung mengangkat tubuh Junmyeon ke pangkuannya

"H-hyung..!"

"Saat kau merasa horny.. Kau tidak perlu malu, karena itu adalah hal yang alami untuk seorang Omega merasa terangsang pada Alpha, dan begitu juga sebaliknya.. lihatlah.. akupun merasakan hal yang sama saat bersamamu"

Sehun memperlihatkan penis nya yang juga sudah setengah menegang

Sang Alpha menyatukan alat vital mereka dan mengocoknya bersamaan

"Ah... Mengapa.. punya Hyung sangat besar?"

"Jangan bertanya yang aneh-aneh"

"Apah... karena... hnn... Hyung seorang Alpha?"

"Mungkin?"

"Tak heran.. hole kuh terasa.... ngh... sangat penuh.... waktu... Hyungh memasukkannya"

"Jun.."

"Ahhh.. Sangat besar dan- Ah!"

Sehun memasukkan jari nya ke hole Junmyeon untuk membuatnya berhenti ber-dirty-talk

"H-hyuuunghh nanti.. ahhh... air nya masukhh...nghh"

Tanpa menghiraukan protes dari mulut Junmyeon, Sehun melumat bibir Omega manis itu, kemudian perlahan-lahan turun ke lehernya. Ia memberikan ciuman, jilatan serta gigitan-gigitan kecil pada kulit mulus Junmyeon, hingga lelaki yang lebih kecil darinya itu mendekati puncak kenikmatannya