Satu minggu sudah berlalu, Sabrina belum juga melaksanakan rencanannya untuk merubah takdir pemilik tubuh ini. Bukannya mencoba mendekati sang tokoh antagonis. Sabrina malah menikmati hidupnya sebagai anak marquess yang bergelimang harta. Kapan lagi dia bisa hidup senyaman ini. Makan enak dan tidur nyaman, impian seorang sabrina di masa lalu.
Selama satu minggu ini Sabrina hanya menghabiskan waktunya dengan makan dan tidur di kamar mewahnya itu. Hal itu membuat orang-orang menatap aneh pada sabrina. Bagaimana tidak seorang sabrina yang terkenal sangat tidak bisa berdiam di rumahnya itu. Dia selalu mengikuti setiap acara yang ada para bangsawan. Tidak hari untuk dirinya mengikuti acara sosialita bagi para wanita bangsawan.
Tapi Sabrina yang baru bangun dan dinyatakan mengalami amnesia. Benar-benar tidak berniat untuk meninggalkan rumahnya bahkan tidak meninggalkan kamarnya. Tidak sampai di situ saja cara berpakaiannya juga berubah drastis.
Walaupun orang-orang terdekatnya lebih suka penampilan Sabrina yang sekarang. Tetap saja apakah orang yang lupa ingatan bisa melupakan jati dirinya sendiri. Seakan-akan sabrina yang sekarang seperti orang lain. Hal itu dirasakan oleh pelayan yang selalu menemani sabrina. Millie sudah sangat mengenal sikap nonanya yang jauh kata baik. Tapi sekarang nonanya bahkan sering mengucapkan terima kasih padannya. Tidak hanya itu saja sabrina sering mengajaknya berbincang seakan-akan tidak ada perbedaan status diantara keduanya.
"nona, tidak berniat untuk mengikuti acara-acara yang diadakan oleh teman-teman nona. Sudah banyak surat yang masuk menanyai kabar anda yang tidak hadir dalam acara mereka selama satu minggu ini nona." ucap Millie pada nonanya yang sedang asik menikmati kudapannya. Sebenarnya millie senang melihat nonanya yang sekarang. Dia tidak perlu khawatir dengan keadaan kesehatan nona Sabrina karena takut gendut yang membuatnya tidak ingin memakan apapun terkadang. Tentu saja hal itu sangat berbahaya untuk kesehatan nonanya.
Tapi nonanya sekarang berubah, tidak lagi memperdulikan tentang badannya yang takut tiba-tiba besar karena banyak mengomsumsi makanan manis. Tidak hanya itu saja millie lebih menyukai penampilan nonanya yang terlihat lebih sehat mungkin karena nona sabrina tidak lagi melewatkan makannya.
"Aku tidak berminat mengikutinya." ucap Sabrina sambil menyesap sebuah teh yang beraroma laverder sangat menenangkan pikirnya. Kenapa dia baru tahu ada teh seenak ini selama hidupnya. Kalau dipikir-pikir hidupnya dulu sangat menderita sekali.
"Biasanya nona paling tidak bisa melewati satu acara itu nona. Hal ini membuat teman-teman anda mengkhawatirkan keadaan anda." ucap Millie pada nonanya. Sabrina menatap pelayan pribadinya yang sudah tidak lagi secanggum dulu. Dia senang melihatnya. karena millie adalah orang yang paling setia dan bisa diandalkannya selama hidup menjadi sabrina.
"Kamu harus ingat ini millie, sejak hari ini aku sudah bukan lagi sabrina yang dulu. Mereka hanya merindukan uangku saja. khawatir sumber uang mereka menghilang. " ucap Sabrina yang sedang mengambil kudapan lain di depannya. Sungguh dia lebih tertarik menyikmati makanan di hadapannya dibandingkan mendatangi acara untuk memamerkan kekayaan dan kekuasaan. Acara yang sangat membosankan di mata Sabrina.
Bagaimana sabrina tahu tentang teman-teman dari pemilik tubuh ini. Tentu saja dia tahu dari cerita yang dibacanya. Sebuah novel romantis berjudul Love of villain. Karakter sabrina pada cerita itu sangat bodoh dan naif. Sangat mudah dimanfaatkan oleh orang -orang sekitarnya. Bahkan oleh pria yang dicintainya juga, sabrina dijadikan boneka untuk menyerang sang tokoh antagonis. Pada akhirnya hanya sabrina dan keluarganya yang hancur karena kebodohannya.
"Bagaimana nona bisa tahu itu?"tanya millie yang sebenarnya sudah menyadari sejak awal hubungan nonanya dengan teman-temannya di acara para bangsawan itu hanya sebuah kebohongan. Bahkan tuan Valendric tahu kalau orang -orang itu hanya ingin memanfaatkan anakanya untuk mendapatkan dukungan darinya.
Tapi tuan Valendric tidak mempermasalahkan itu demi anaknya. Biarkan anaknya bisa melakukan apapun sesuka hatinya. Tuan valendric akan selalu mendukung anak perempuannya. Bahkan saat dia harus menjadi pendukung putra mahkota. PAdahal dia adalah pendukung setiap dari pangeran ketiga sebelumnya. Dia melakukan hal itu demi anaknya.
Kayla yang berada di dalam tubuh Sabrina tahu tentang hal itu. Oleh karena itu dia tidak membiarkan kedua orang tua tubuh ini berakhir tragis seperti dalam cerita. Dia akan pastikan kalau hubungannya dengan pangeran ketiga hanya sebagai patner untuk menghancurkan putra mahkota. Dia tidak akan membiarkan putra mahkota menghancurkan kebahagiannya saat ini.
"Tidak sulit untuk mengetahui niat mereka sebenarnya berteman denganku. Sebagai anak dari seorang marquess valendric yang memiliki kekayaan di bawa keluarga kerajaan. Tidak hanya itu saja perdagangan yang dimiliki valendric bisa dikatakan menjadi penopang kerajaan ini. Tentu saja banyak keluarga bangsawan yang ingin mendekati keluarga valendri agar bisa diikut sertakan dalam setiap bisnis keluargaku." ucap Sabrina yang sudah menyelesaikan acara memakan kudapannya. Millie saja terkejut melihat kudapan yang terbilang sangat banyak itu sudah menghilang di hadapannya. Sungguh nafsu makan nonanya meningkat berkali-kali lipat dari biasanya.
"Saya senang nona bisa mengetahui ini."
"ya aku juga merasa senang sadar tentang itu sekarang. Sebelum keluargaku hancur." suara lirih diakhir ucapannya yang sulit di dengar oleh millie.
"Dari pada aku mengikuti acara sosialita yang berisi kegiatan membicarakan kekayaan dan kekuasaan satu sama lain. Bukankah aku lebih baik mendekati tunanganku." ucap Sabrina yang membuat Millie terkejut mendengarnya. Apa yang terjadi pada nonanya yang memiliki ambisi mendekati pangeran ketiga.
"nona apa yang anda katakan tidak salah?"
"Tentu saja tidak, sebagai tunangan yang baik. aku harus memiliki hubungan yang baik dengan pria yang bertunangan denganku bukan." ucap Sabrina dengan senyuman tipisnya.
"Tugas kamu adalah mencari setiap kegiatan dari pangeran ketiga minggu depan millie. kamu pasti bisa melakukannya bukan?"tanya Sabrina yang langsung dianggukkan oleh millie. Seperti yang ada di ceritanya millie bukan hanya seorang pelayan biasa. Dia memiliki koneksi di antara pelayan di kerajaan. Hal itu yang akan dimanfaatkan oleh Sabrina asli untuk mencari kegiatan putra mahkota. Tapi sekarang dia harus menggunakannya untuk bertemu dengan karakter yang paling dia sukai sejak membaca novel ini.
"Tunggu aku mas gantengku. Aku penasaran seberapa tanpa wajahmu itu hingga disebut sebagai pria tertampan di kerajaan ini." ucap Sabrina sambil melihat pemandangan di luar jendela. sedangkan millie langsung keluar dari ruangan nonanya.
Tanpa keduanya sadari ada seseorang yang mengetahui tentang rencanan Sabrina untuk mendekati pangeran ketiga kerajaan ini. Orang itu langsung menghilang dalam sekejap dari tempat pesembunyiannya.
"Kamu sudah datang, informasi apa yang akan kamu berikan padaku?"tanya pria lain yang masih menggunakan pakaian perangnya. Orang itu max, pangeran ketiga yang terkenal memiliki paras tampan dan keahlian berpedang yang baik. Sudah selama satu minggu ini dia berada di medan perang untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di perbatasan.
"Nona sabrina memerintahkan pelayannya untuk mencari jadwal kegiatan anda seminggu kedepan." ucap pria yang menggunakan tudung untuk menutupi wajahnya. tidak lupa sebuah jubah menutupi badannya.
"Benarkah, sepertinya akan ada hal menarik minggu di depan. kamu bisa pergi sekarang." ucap pria itu pada bayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fiance' of Villain Cursed (TAMAT)
Fantasy# 2 Edisi Novel Transmigrasi #Season 2 Warning '16+++ [Follow sebelum membaca ya 🙏] Kayla yang masuk ke dalam tubuh seorang wanita dari anak marquess di kerajaan Octavain. Tentu dia senang saat tahu akan hidup bahagia. Karena kedua ora...