Thio dan Clovis berjalan menuju sebuah ruangan tempat penyimpanan beberapa informasi kerajaan. Ruangan yang hanya bisa dimasuki oleh raja dan duke Thio. Keluarga Thio sejak lama sudah mendapatkan wewenang untuk menjaga dan mengumpulkan seluruh informasi kerajaan secara diam-diam. Karena itu ruang yang mereka masuki bisa dibilang hanya Thio saja yang tahu.
"Aku tidak menyangkan seorang duke yang tidak berguna memiliki tanggung jawab yang besar juga." ucap Clovis yang masih tidak menyangka dengan sahabat tuannya. Seluruh kerajaan octavain sudah tahu seberapa buruk kebiasana duke Thio. Pria tampan yang menghabiskan waktunya dengan berkencan dengan para wanita. Sosok bangsawan yang tidak bisa memberikan contoh baik untuk para bangsawan.
"Aku memang sengaja membuat orang-orang memandangku bangsawan tidak berguna. Hal itu mempermudah untukku bergerak mengumpulkan informasi." jelas Thio sambil berjalan diantara lemari. Ruangan itu seperti perpustakaan kecil. "Jangan asal sentuh banyak perangkap yang terpasang. Buku-buku diruangan ini berisikan informasi mengenai seluruh bangsawan dari masa kepemimpin raja pertama." jelas Thio yang membuat Clovis terkejut bukan main. Dia tidak menyangka tumpukan buku yang dipenuhi oleh debu berisi informasi yang sangat rahasia.
"Aku menemukannya." gumam Thio dengan senyum lebarnya. " ayo kita kembali, jangan berharap untuk membaca satu buku di ruangan ini. Semuannya sudah terpasang mantra sihirku. Kamu akan mati saat membacanya." peringatan Thio yang membuat Clovis merasa sulit untuk menelan ludahnya sendiri. " Mungkin kamu harus membawa micky jika ingin membaca salah satu buku di sini." ucap Thio yang sudah meninggalkan Clovis.
Clovis mengejar Thio karena peringatan sahabat tuannya itu tidak pernah main-main. Thio memang sang pencinta wanita tapi peringatannya itu sebuah ancaman sama seperti tuannya. Memang kedua sahabat yang memiliki kesamaan.
*************************
Zenith menatap hasil karya dihadapannya. Sebuah senyuman kebanggaan melihat hasil yang telah dibuatnya. Sedangkan Micky terkejut melihat kekejaman kakaknya yang semakin menjadi saja setelah mereka tidak berjumpa.
"kakak memang tetap seorang psikopat berwajah tampan. Kasian Anya yang harus bersama pria seperti kakak." ucap Micky yang menjentikan tangannya dan seketika badan mengenaskan dihadapannya menghilang.
"Kamu bawa kemana tubuh pria itu?"tanya Zenith yang mengusap darah di pipinya dengan tangan kananya. Dia tidak suka aroma darah pria itu. Ternyata beroma busuk seperti orangnya.
"Tentu saja mengembalikan pada tempanya." ucap Micky yang tidak dimengerti oleh Zenith. "Aku mengirim pada tuannya." jelas Micky.
"Kamu mengetahui keberadaan Derek."
"Tentu saja tidak tapi aku bisa menggunakan sihirku untuk mengembalikan pada sang pemiliknya. Pria itu sudah membuat janji dengan Derek. Dia berikatan dengan derek." jelas Micky yang membuat Zenith terdiam. Dia sangat tahu sihir kejam itu yang bisa membuat orang tunduk dalam perintah. Ikatan darah adalah sesuatu sihir yang sudah dilarang berjuta tahun yang lalu.
"Bagaimana kamu tahu kalau pria itu memiliki ikatan dengan derek?"tanya Zenith. Tentu saja tidak sembarang orang bisa mengetahui penggunaan sihir itu. Hanya majikan dan budaknya saja yang mengetahui tentang sihir ikatan darah.
"Tidak sulit sebuah tanda di lehernya sama seperti yang dimiliki oleh Derek." jelas Micky yang membuat Zenith sadar tentang sesuatu. "Kakak pasti ingin bertanya mengenai kelompok berlambang mawar. Tentu saja itu juga termasuk ikatan darah. Sebuah simbol yang akan menghilang jika majikannya dibunuh." jelas micky. Dia sudah lama mencari informasi tentang sihir misterius itu.
"Sebaiknya kakak segera membersihkan badan kakak dari darah kotor itu. Thio pasti sudah menemukan petunjuknya." jelas Micky yang meninggalkan kakaknya begitu saja. Sedangkan Zenith menemukan sesuatu yang janggal. Tapi dia memilih menyimpannya untuk sekarang.
Sekarang seluruh orang sudah berkumpul di ruang kerja Max. Thio membuka buku yang dibawanya. Semua orang penasaran dengan buku yang dibawa pria itu. " Buku apa itu?" tanya sabrina pada Thio.
"Buku ini berisi informasi satu keluarga bangsawan yang sudah lama hilang dari kerajaan Octavain. Mungkin bisa dibilang mereka semua berakhir dengan hukuman pancung karena penggunaan sihir terlarangnya. " jelas Thio pada seluruh orang diluarangan itu.
"Lalu apa hubungannya keluarga bangsawan itu dengan Derek?"tanya Zenith yang kesal dengan sikap Derek yang berbicara sepotong-sepotong. Dia ingin membenarkan dugaanya tentang kelompok penyerangan pada keluarga Giodest.
"Anda pasti sudah menduganya tentang bangsawan ini yang mulia Zenith." ucap Thio dengan senyuman tipisnya. Thio sudah menduga orang pertama yang akan menebak pelaku kekacawaan kerajaan ini adalah Zenith. Pria itu sempat bertemu dengan salah satu dari keluarga yang sedang dibicarakanya.
"Tidak mungkin, aku melihatnya mati terbaring dihadapanku. Selain itu dia tidak mungkin mengkhianati ibunda." ucap Zenith dengan kepalanya yang menggelengkan kepala. Seluruh mata sekarang tertuju pada kedua pria itu. " Dia orang yang ingin membalaskan dendam ibunda." jelas Zenith yang hanya dijawab anggukkan kepala oleh Thio. Awalanya dia berpikir seperti itu tapi ada sesuatu yang mencurigakan yang tidak diketahui oleh Zenith selama ini.
"Kita tidak menilai seseorang dari perbuatan baiknya pada kita. Karena kita tidak tahu wajah sebenarnya dibalik topeng kebaikannya. Kamu paham itu Zenith." ucap Thio pada kakak sahabatnya itu. Dia awalnya tidak ingin mengatakan hal itu.
"Tapi dia juga menyelamatkanku. Tidak mungkin dia adalah alasan kematian keluarga Giodest." kata Zenith yang masih tidak percaya. Sedangkan Orang -orang menatap bingung dengan kedua pria yang berdebat. Thio belum memberi tahu mereka pelaku sebenarnya.
"Pelaku dari semua kehancuran keluarga kerajaan octavain adalah Vernand Hult Jiovandre. Pria yang dianggap paman oleh Zenith.Vernand adalah sahabat dan teman dekat dari ratu sebelumnya. Hubungan keduannya sangat dekat bahkan hampir saja melangsungkan pernikahan. Sayangnya saat itu Jiovandre tidak diterima oleh keluarga Giodest karena sejarah kelam dari keluargannya. Bahkan keluarga masih dalam masa hukuman dimana gelar marquessnya dibekukan untuk beberapa ratus tahun. Karena itu Ratu harus menikah dengan ayah kalian. Sayangnya hal itu tidak bisa diterima oleh Vernand." jelas Thio pada mereka.
"Bagaimana kamu tahu semua itu?"tanya Sabrina.
"Aku mendapatkan ingatan dari pria yang berniat menyerang anda. Pada ingatan pria itu aku menemukan Vernand yang sedang berbicara dengan Derek. Pria itu terlihat baik-baik saja tidak mengalami penuan meskipun beberapa tahu telah berlalu. Seluruh catatan tentang hubungan Vernand dan yang mulia ratu berada di buku ini. Semua itu ditulis oleh ayahku saat beliau masih memegang jabatan duke." jelas Thio yang membuat mereka terkejut bukan main.
"Aku pikir seorang duke Thio tidak memiliki pekerjaan apapun selain bermain dengan wanita." ucap Velix yang dianggukkan oleh orang -orang di ruangan itu kecuali Max dan Clovis yang sudah mengetahuinya. Hanya max saja yang tahu tugas sebenarnya keluarga duke Thio. Seluruh keturunannya memiliki tugas untuk membuat catatan yang terjadi di kerajaan Octavain. Semua itu hanya diketahui oleh duke Thio dan Raja saja.
"Aku tidak seburuk itu." protes Thio yang tidak terima dipandang buruk oleh orang terdekatnya.
"Sayangnya kamu memang seburuk itu dimata kita semua." ucap Sabrina yang tidak sadar sudah mencoreng harga diri seorang Thio. Sayangnya pria itu tidak memiliki keberanian untuk protes karena pria disamping Sabrina sudah memberikan tatapan peringatan. Dia tidak ingin hidupnya berakhir lebih cepat. Apalagi dia belum menemukan pujaan hatinya. Memang nasib seorang Thio selalu tertindas. Dia jadi merindukan para wanita yang selalu menghiburnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fiance' of Villain Cursed (TAMAT)
Fantasy# 2 Edisi Novel Transmigrasi #Season 2 Warning '16+++ [Follow sebelum membaca ya 🙏] Kayla yang masuk ke dalam tubuh seorang wanita dari anak marquess di kerajaan Octavain. Tentu dia senang saat tahu akan hidup bahagia. Karena kedua ora...