Bab 39 : Rahasia Max

16.8K 2K 24
                                    

Max menatap takut pada tunangannya yang sedang dalam mode singa betina. Salah sedikit bisa-bisa hidupnya akan berakhir hari ini. Apalagi mengingat kehandalan wanita di depannya dalam memainkan pedang dan gerakan badannya dalam menahan beberapa serangan Max. Hal itu sudah menunjukkan tingkah Sabrina hampir setara dengannya. 

Sangat jarang seorang wanita bangsawan tertarik dalam hal seperti ini. Mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan berbincang hal-hal tidak berguna. Seperti membicarakan kekayaan seseorang atau menggunjing para bangsawan yang sedang lamai diperbincangan. 

Entah sebuah keberuntungan atau suatu bencana untuk Max bisa memiliki tunangan seperti Sabrina. Wanita tangguh yang tidak bisa dipandang sebelah mata olehnya. Walaupun kegiatan tunangannya itu hanya tidur, makan dan membaca buku. Tapi dia seakan memiliki banyak informasi yang Max tidak ketahui. 

"Kenapa kamu terus menatapku? sekarang aku butuh penjelasanmu bukan tatapan mengagumiku." ucap Sabrina dengan wajah jengkelnya. 

"Kamu memang sangat mengagumkan, bagaimana kamu bisa mempelajari itu semua?"tanya Max yang mencoba mengalihkan pembicaran. Sayangnya hal itu tidak berguna untuk Sabrina yang sekarang menatap tajam tunangannya itu. 

"Tidak usah mengalihkan pembicaraan, katakan atau aku akan memutuskan pertunangan kita." ucap sabrina yang dalam hati sedang mengumpat dirinya sendiri. Tentu saja dia tidak berani memutuskan pertunangan ini tanpa seinjin raja. Bisa-bisa dia berakhir menjadi gantungan kota. Sungguh perkataan yang tanpa dipikir dulu oleh otak cantiknya.

Max melebarkan matanya mendengar perkataan wanita di depannya. Dia tidak menyangka Sabrina bisa mengatakan seperti itu padannya. Rasanya dunianya seperti hancur seketika saat mendengarnya. Mungkin dulu dia akan senang saat Sabrina mengatakan hal itu. Tapi berbeda setelah Max mulai merasa nyaman dan membutuhkan keberadaan wanita di hadapannya.

"JANGAN PERNAH MENGATAKAN HAL ITU SABRINA." ucap Max dengan nada dingin dan penuh penekanan. 

Sabrina mencoba untuk mengontrol perasaannya. Sebenarnya dia takut mendengarkan pertakataan Max dan tatapan tajam pria di depannya. Tapi dia tidak boleh memperlihatkannya. Hanya dengan cara ini dia bisa mendapatkan petunjuk atas kematian Sabrina yang sebenarnya.

"Kalau begitu kamu hanya perlu jujur saja padaku. Aku tidak ingin hubungan kita dilandasi dengan kebohongan dan rahasia." ucap Sabrina pada Max yang membuat pria itu terdiam sesaat. Dia juga berpikir sama dengan tunangannya. 

Hubungan pertunangan mereka tidak berdasarkan cinta. Keduannya bersatu karena keadaan yang memaksakan mereka. Keduannya saling menyakiti satu sama lain sebelumnya. Bukankah sekarang kesempatan untuknya dan Sabrina memulai cerita dari awal. Salah satu caranya saling percaya satu sama lain. 

"Baiklah, tapi kamu juga tidak boleh menyembunyikan apapun dariku. Mulai sekarang mari kita saling terbuka dan memulai lembaran baru bersama-sama dengan saling percaya satu sama lain. Tidak ada lagi rahasia diantara kita." ucap Max yang membuat Sabrina tersenyum sesaat hingga dia kembali terdiam. Dia ingat memiliki rahasia besar yang mungkin sulit diterima oleh Max nanti. Tapi dia akan tetap menceritakannya. 

"Kalau begitu kamu harus jelaskan tentang perkataanmu tadi. malam itu kamu ada di sana bukan?" tanya Sabrina yang dijawab anggukkan kepala. 

Flashback

Acara pertunangan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Kedua orang yang dipersatukan dalam ikatan pertunangan itu tidak bisa berbuat apapun. Perintah raja adalah mutlak di kerajaan ini. Meskipun hati mereka saling menolak satu sama lain. Bohong kalau mereka bertunangan karena persaan diantara keduannya. 

Max yang tidak pernah tertarik berhubungan dengan seorang wanita. Pada akhirnya harus menerima perintah ayahnya untuk bertunangan dengan wanita yang selama ini mengejar cinta putra mahkota. Dia tidak habis pikir dengan wanita itu. Jelas-jelas semua tindakan wanita itu menunjukkan seberapa besar rasa cintannya para Derek. Tapi wanita itu tidak menolak permintaan raja untuk bertunangan dengannya. 

The Fiance' of Villain Cursed (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang