Haechan Dirga Derova
dan
Markie Arkha Adipura
Dua orang yang tidak saling mengenal dan mencintai harus tinggal satu atap karena perjodohan.
Bagaimana nasib keduanya? Apakah cinta akan tumbuh di antara mereka dengan seiring berjalannya waktu?
Warning...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Sumpah, Bang! Rasanya gue pengen banget mukul mukanya si Taeyongie. Bisa-bisanya dia ngomong gitu sama gue. Dia gak waras, Abang!"
"Iya, iya. Abang ngerti. Tapi, kamu jangan teriak-teriak terus, dong! Gak capek mulutnya dari tadi ngomel?" ucap Johnny pusing.
Pria itu juga sangat terkejut saat mendengar cerita dari istrinya mengenai permintaan Taeyongie.
"Ya, aku kesel sama dia, Bang," balas Tennesya sembari duduk di sisi tempat tidur. "Coba Abang bayangin sendiri. Dia tiba-tiba minta ketemuan, terus memohon ke aku supaya Dirga juga menikah sama si Kenari. Gila, kan? Kepalaku rasanya sampe berasap, pengen banget mukul dia," lanjut wanita itu.
"Winnary," ralat Johnny.
"Gak usah ngebenerin aku ngomong! Bagi aku nama dia itu Kenari!" ucap Tennesya jengkel.
Johnny menghela napas. "Abang juga gak abis pikir. Kenapa Taeyongie sampe bisa punya pikiran kaya gitu," ucapnya. "Ini soal pernikahan. Harusnya dia tau kalau sebuah pernikahan gak boleh dipermainin. Apalagi dalam keyakinan kita. Mungkin keyakinan orang lain juga sama."
Tennesya mengangguk. "Aku udah bilang masalah ini ke Jaehyun, biar tau rasa si Taeyongie," kata wanita itu. "Beruntung aja Markie gemesin dan baik. Kalau sikapnya sama kaya Kenari, Bunda lebih milih Dirga buat bercerai aja. Bunda ogah punya besan kaya gitu. Bikin asam uratku naik."
"Abang juga gak ngerti kenapa Jaehyun bisa nikah sama orang kaya dia. Masih kebih baik Yutha daripada Taeyongie," gumam Johnny.
Tennesya langsung mencibir. "Iye, Yutha lebih baik karena Abang pernah pacaran sama dia."
Johnny kembali menghela napas. Pria itu merasa malas kalau Tennesya sudah membahas masalah di masa lalu.
"Eh, tapi, aku setuju sama Abang, sih. Yutha emang baik, lebih dari apapun. Hatinya mulia, lembut, pengertian, sopan. Pokoknya jauh beda sama Taeyongie," kata Tennesya. "Tapi, yang sampe sekarang bikin aku gak habis pikir itu. Kenapa Yutha bisa ninggalin Jaehyun demi orang lain coba? Ini gak masuk akal banget loh, Bang."
"Maksudnya?"
"Ya, coba aja Abang pikirin baik-baik. Mana mungkin orang selemah lembut Yutha bisa berkhianat gitu? Apalagi sampe ninggalin Markie di tempat kecelakaan. Rasanya gak masuk akal loh, Bang. Kaya ada yang sengaja memanipulatif gitu. Serius, deh," ucap Tennesya. "Abang, kan, tau sendiri gimana sikap Yutha karena pernah pacaran sama dia," lanjutnya.
"Kalau dipikir-pikir, ada benernya juga, sih. Kenapa Abang gak kepikiran sejak dulu, ya?" kata Johnny. "Terlebih saat Jaehyun bilang kalau Yutha mau dia menikah sama Taeyongie. Itu gak masuk akal."
"Nah, kan!" Tennesya berseru. "Aku yakin ada yang gak beres dengan kepergian Yutha, Bang."
