Titik Terang

4.1K 528 102
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

Beijing, China. Sabtu.

....

"Akhirnya urusan gue di China udah selesai. Gue bisa segera balik ke Indonesia dan dapetin cinta gue kembali," ucap Winnar yang baru keluar dari ruang dosen di tempat pemuda itu berkuliah.

"Gue gak bakal biarin Dirga bahagia sama Markie. Dirga cuma punya gue seorang," kata Winnar lagi. "Kita lihat akhir dari kisah ini, gue yang bakal menang."

Winnar segera beranjak dari tempat itu. Tujuannya sekarang adalah Apartment. Packing barang, lalu besok pagi berangkat ke Indonesia.

"Arron!"

Winnar berhenti ketika ada seseorang yang memanggil namanya. Ternyata Marvel Lucas Adriansyah. Seseorang yang menyebabkan dirinya harus terpaksa pergi meninggalkan Haechan Dirga Derova.

"Mau apa lo?" ucap Winnar dengan nada malas.

"Lo yakin mau balik ke Indonesia besok pagi?" tanya Lucas.

"Jelaslah. Urusan gue udah selesai. Buat apa gue stay di sini?" balas Winnar.

"Apa tujuan utama lo buat pulang?" tanya Lucas lagi.

"Buat dapetin cintanya Dirga kembali yang udah hilang karena ulah lo," sahut Winnar.

Lucas tertawa pelan. "Lo gak salah nyalahin gue dalam kasus ini?" kata pemuda itu. "Lo gak lupa sejahat apa lo itu, kan? Bahkan gue yakin kalau Dirga sampe tau kejahatan lo seperti apa, dia bakal benci lo, Arron. Bukan cinta."

"Lo selalu bilang kaya gitu sejak dulu. Tapi, sampe sekarang gak ada pembuktian dari segala ucapan lo. Gue cuma buang-buang waktu di sini dan terlalu bego karena terhasut sama ucapan lo," sahut Winnar.

"Itu karena lo nurut. Ya, gue juga diem. Tapi, kalau lo membangkang. Apa boleh buat? Gue bisa bikin lo hancur," balas Lucas. "Bahkan lo bukan hanya dibenci sama Dirga, tapi Bokap lo juga."

Winnar tertawa pelan, lalu menggelengkan kepala. "Whatever you say. Gue gak peduli lo mau ngomong apa, yang jelas keputusan gue udah bulat. Gue bakal balik ke Indonesia buat dapetin cintanya Dirga."

Winnar segera beranjak meninggalkan Lucas. Namun, langkah pemuda itu kembali terhenti ketika mendengar perkataan Lucas.

"Bukti valid kejahatan lo masih ada di Indonesia. Beneran yakin bakal balik?" ucap pemuda itu. "Bahkan Lyorra ada di Indonesia. Yakin?"

Lucas menyeringai kala melihat Winnar menoleh padanya. Tatapan pemuda itu tampak dingin.

Namun, seringai Lucas memudar ketika mendengar perkataan Winnar.

"Justru karena Lyorra ada di Indonesia, gue bisa membungkam mulutnya biar gak bocor. Lo tau kalau cewek itu cuma nurut sama gue, kan?"

.
.
.

Satu Atap(Hyuckmark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang