Pengantin Pengganti

Akun sosmed

Jadi asistennya Taemin tuh ga terlalu susah. Haechan cuma perlu nemenin Taemin bikin gerakan baru, atau memperbarui gerakan lama. Seringnya sih Haechan gantiin Shindong ngawasin latihan para trainee di kelas menari karena dia harus latihan bareng artis lain yang sudah debut. Sekarang sama DJJ karena Taeyong masih agak sibuk rekaman. Lagunya akhirnya mencapai final untuk rekaman sebelum akhirnya secara resmi disetujui masuk album.

Baru setelah itu dance dari Haechan akan dimasukan dan disesuaikan dengan lagu versi rekamannya.

Haechan ngawasin para trainee di kelas menari. Trainee perempuan dan laki-laki dipisah untuk menghindari kehilangan fokus satu sama lain. Menurut pengalaman Taemin, laki-laki dan perempuan yang disatukan akan menurunkan fokus latihan. Biasanya akan jadi fokus membandingkan atau justru malas karena asik ngobrol dengan teman lawan jenisnya. Belum lagi kemungkinan cinlok. Repot katanya. Fokus trainee akan terbagi dan biasanya mempengaruhi performa juga. Makanya Taemin minta kelasnya dipisah.

Haechan membantu trainee nguasai gerakan yang mereka keluhkan cukup susah. Gerakan aslinya tentu aja dari Taemin. Haechan cuma bantu betulkan gerakan yang salah. Juga koreksi gerakan atau posisi yang kurang tepat. Bahkan perbedaan ketinggian tangan dan posisi jari-jari pun Haechan jadikan bahan koreksi sampe para trainee yang belajar sama Haechan jadi bete. Tapi Haechan mana peduli. Begitulah gaya mengajarnya. Dia selalu begitu kalau lagi ngajarin tari ke junior atau murid lainnya. Bahkan murid yang masih SD.

Sejauh ini, Haechan bekerja dari pagi sampai sore. Jadwalnya belum ada perubahan karena Haechan masih melatih di kelas trainee. Kabarnya, jadwal Haechan akan berubah berantakan kalau dia sudah megang debutan. Pada saat itu, Haechan akan menemukan betapa menyebalkannya jadwal debutan yang selalu Taemin bilang menjengkelkan. Kebanyakan karena jadwal mereka sudah diatur agensi, jadi jadwal latihan harus menyesuaikan. Inilah yang kadang jadi bahan ribut Taemin karena jadwalnya seringkali tabrakan.

Tapi sejauh ini Haechan melewati semuanya dengan senang hati. Dia akan minta dianter ke Mang Hasan kalau sudah waktunya kerja. Dianter sampe ke depan gedung kantor terus dia suruh Mang Hasan pulang. Nanti kalau mau pulang minta dijemput lagi.

"Jangan bilang-bilang Mark!" Haechan tidak lupa mengancam Mang Hasan.

"Tapi kan Nyo-"

"Jangan bilang-bilang!" Haechan langsung menyela sebelum Mang Hasan ngomong lagi. "Saya pecat kamu!"

Mang Hasan cuma akan ngeringis. Ngangguk dengan bingung. Entah dia akan nurut atau enggak. Haechan sih berharap dia nurut. Toh ini juga cuma sebentar doang. Haechan kan juga lagi nyari informasi soal Yeri. Nanti kalau Yeri udah balik juga kan Haechan ga akan ngerepotin Mang Hasan lagi.

Tiga hari kerja, Haechan dapet kiriman. Datang ke rumah dengan kurir. Haechan sempet bingung karena dia ga ada pesen paket. Tapi si kurir bilang kalau penerimanya adalah Yeri. Ketika Haechan cek, nomor hape yang tertera di sana adalah nomor hapenya Mark. Jadi Haechan simpulkan kalau itu adalah paket pesenan Mark yang sengaja dipesen buat Yeri. Mengingat bahwa sekarang Haechan adalah Yeri, jadi dia buka paketnya.

Isinya adalah Hoodie. Warna abu-abu dengan logo brand yang kemaren sempet disinggung sama Mark. Ada topinya juga. Ada celana jeans panjang juga. Dan tentu saja sepatu. Sepatunya sih ada haknya. Tapi bagus. Dari modelnya, Haechan ga tau apakah ini baju laki-laki atau perempuan. Dia jadi ingat kalau sebelumnya Mark sempet bilang kalau dia tau baju yang kemaren dibeliin Giselle itu ga sesuai seleranya. Jadi di juga saranin Haechan belanja di sini.

Cuma kan Haechan ga kepikiran kalau dia bakalan beliin buat Haechan beneran. Baik juga dia. Haechan cuma angkat bahu ga ambil pusing. Yang pasti, baju yang dibeliin Mark ini lumayan cocok sama selera Haechan. Yang kemaren dibeliin Giselle tuh terlalu cewek. Mana ada baju yang seksi banget juga. Mana mau Haechan pake. Kalo yang begini kan enak. Bisa buat Haechan pake tanpa wig juga.