Seperti Ibu

277 26 1
                                    



















Masih ingat dengan fans fanatik Hyunjin itu?

Itu ternyata bukan hanya sekedar fans fanatik. Itu adalah orang gila yang beneran nekat. Hanya selang dua Minggu setelah mereka ngumpul di rumah Haechan itu, Hyunjin menghilang.

Laporan terakhir dari Junkyu katanya Hyunjin pamit keluar dari rumah untuk beli kopi di toserba seberang gedung apartemen mereka. Hyunjin memang suka beli kopi di sana. Jadi Junkyu cuma ngangguk dan ngebiarin pergi sendiri. Toh biasanya aman-aman aja.

Tapi kali itu ternyata ga aman. Hyunjin ga pulang sampe esok harinya. Ga bisa dihubungin. Junkyu dan Seungmin yang sadar ada yang aneh segera ngehubungin manajer. Mereka melakukan pencarian ringan. Orang dari toserba bilang Hyunjin memang beneran ada beli kopi dan langsung pulang. Jadi mereka coba cek cctv untuk lihat kemana Hyunjin pergi setelah itu.

Saat itulah mereka sadar kalau Hyunjin diculik. Cctv ga ngerekam penculikan. Tapi ngerekam gimana Hyunjin lari seketika dan ada yang ngejar di belakangnya. Manajer segera kordinasi sama agensi dan kepolisian. Pencarian dilakukan. Artikel banyak merilis berita penculikan.

Karina nangis karena Hyunjin menghilang dibawa fans fanatik. Ryujin juga ga tenang. Apalagi polisi butuh waktu buat nemuin Hyunjin dengan beberapa bukti yang udah mereka temuin. Haechan mulai panik ketika Felix nunjukin beberapa hadiah dari si penggemar fanatik. Itu adalah jam tangan rolex dengan model yang sama. Haechan ingat jam itu punya model yang sama dengan yang Hyunjin dapat di hotel. Dia panik dan segera kasih tau Mark kalau Hyunjin pernah terlibat masalah dengan pemilik jam tangan rolex dengan model itu. Ryujin akhirnya nangis ketika dia sadar bahwa penculik Hyunjin bukan fans fanatik. Tapi orang yang dendam.

Polisi segera bertindak cepat dan intens setelah Haechan ceritakan apa yang terjadi sebelumnya. Haechan tentu masih ingat gimana keadaan Hyunjin waktu terakhir kali dia ketemu bos rolex itu. Hyunjin babak belur dan sampe harus dapat perawatan dari rumah sakit. Terus bakal kayak gimana keadaannya kali ini?

Pencarian intens itu membutuhkan waktu sampai tiga hari. Hyunjin akhirnya ditemukan dalam kondisi pingsan. Badannya telanjang dan banyak luka lebam. Hyunjin kritis. Haechan meraung ngeliat keadaan Hyunjin itu. Dia salahin manajemen agensi yang ga bisa kasih penjagaan terbaik buat jagain Hyunjin. Padahal sudah jelas Hyunjin diganggu sama fans fanatik dan udah ngadu juga. Tapi agensi ga ambil tindakan tegas. Bahkan Mark juga kena semprot di depan Johnny dan manajer Heroes yang lain. Haechan salahkan mereka yang lalai jagain Hyunjin.

Hyunjin bisa dianggap sebatang kara. Ibunya udah meninggal. Ayahnya masih dipenjara. Hyunjin ga punya kakak atau adik. Dan ga ada keluarga lain yang mau ngehubungin dia sejak ibunya meninggal. Jadi kalau bukan empat sekawan yang jadi teman baiknya, ga ada yang akan perlakukan dia sebagai keluarga. Haechan tangisi keadaan Hyunjin yang mengenaskan itu. Agensi juga akhirnya minta maaf atas kelalaian mereka.

Beritanya naik selama beberapa Minggu. Fans fanatik yang diduga menculik Hyunjin segera ditangkap. Artikel banyak merilis berita. Haechan ga mau ambil pusing sama kebenaran berita yang disebar. Dia lebih peduli sama keadaan Hyunjin yang jauh dari kata baik. Hyunjin butuh dua hari untuk keluar dari masa kritis. Dan tambahan tiga hari untuk bisa bangun. Dia butuh dua Minggu untuk keluar dari rumah sakit.

Hyunjin akan Hiatus selama waktu yang tidak ditentukan. Haechan minta supaya Mark dan Johnny setujui permintaan hiatusnya untuk Hyunjin. Dia bahkan pake bikin proposal segala sebagai bentuk protes sekaligus sindiran buat agensi yang udah lalai jagain Hyunjin. Mark nahan ketawa ketika Haechan dan Ryujin ngajuin permintaan Hiatus buat Hyunjin ke kantor direktur. Mereka beneran ngajuin permintaan cuti panjang dengan proposal dan rujukan lengkap.

Pengantin Pengganti Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang