Chapter 1 - Kutu Busuk

831 16 1
                                    

Karena miskin dia di hina dan di kucilkan sebagai menantu laki-laki di keluarga terhormat. Hingga suatu hari ia dapat membuktikan, jika dirinya bukanlah menantu sampah seperti tuduhan mereka!

Sebuah novel yang mengandung banyak makna di dalamnya.

    ~~~~~~~~~~~~~ ••• ~~~~~~~~~~~~

Hari masih gelap. Udara dingin terasa begitu menusuk sampai ke tulang.

Namun seolah tidak merasakan hal tersebut, seorang pemuda justru sedang mencuci mobil di garasi yang berada di samping sebuah rumah besar.

Dia begitu telaten membersihkan mobil jenis BMW keluaran terbaru di hadapannya.

Siapa pemuda perawakan tinggi dan berwajah lumayan tampan itu?

Apakah mobil yang sedang dia cuci adalah mobilnya?

Tentu saja bukan!

Mobil mewah tersebut milik tuan besar di rumah itu. Sementara pemuda di sana hanya seorang sopir yang sedang melakukan rutinitasnya saja.

Sean Palmer, nama pemuda tersebut. Dia sudah tinggal di rumah besar itu sejak usianya sepuluh tahun.

Tak hanya dirinya, ayah dan ibunya pun tinggal dan bekerja di rumah itu sebagai pelayan. Sementara sang pemilik rumah bernama Damian Hernandez.

Tuan Hernandez terkenal sebagai pebisnis kaya raya di kotanya. Semua orang memanggilnya presdir, sebagai kehormatan yang tinggi daripada jabatannya di perusahaan.

Ia memiliki seorang putri bernama Xavia Price Hernandez. Usianya baru 22 tahun, dia sangat cantik dan merupakan gadis populer di kampusnya.

Suatu hari Tuan Hernandez tidak sengaja menabrak seorang anak sewaktu meninjau cabang kantornya di pelosok kota.

Anak laki-laki itu berusia sepuluh tahun. Dia berasal dari keluarga teramat miskin.

Setelah membiayai pengobatan sang anak sampai kembali sehat, Tuan Hernandez mengajak mereka ke rumahnya untuk bekerja.

Tuan Hernandez memperkenalkan Xavia kecil dengan Sean, anak laki-laki yang ditabraknya.

Tak hanya itu, ia juga menyekolahkan Sean satu sekolah dengan Xavia. Sementara ibu Sean bekerja sebagai pelayan dan ayahnya sebagai tukang kebun.

Kebaikan Tuan Hernandez membuat orang tua Sean sangat bersyukur. Namun, Nyonya Hernandez yang merupakan istri dari Tuan Hernandez tidak suka dengan cara suaminya yang begitu baik pada orang tua Sean.

Baginya pelayan tetaplah pelayan.
Dia tidak suka Sean bersekolah dengan Xavia.

Akibat rasa bencinya pada Sean dan orang tuanya, Nyonya Hernandez jadi sering bertengkar mulut dengan Tuan Hernandez.

"Ayam jantan saja belum berkokok, tapi kamu sudah terjaga."

Suara bass itu membuat punggung Sean langsung memutar. Dilihatnya seorang pria yang sedang berdiri sambil menenteng tas kerjanya.

Stelan jas hitam membuatnya terlihat sangat gagah dan berkharisma. Bibirnya segera menyunggingkan senyum ramah menyambut.

"Selamat pagi, Presdir. Saya dengar Anda akan berangkat ke luar kota pagi ini. Oleh karena itu saya mencuci mobil Anda lebih dulu sebelum berangkat," ucap pemuda itu dengan tubuh sedikit membungkuk.

Bagi Sean, pria di hadapannya ini tidak hanya tuannya saja, tapi juga sosok malaikat. Dia sangat menghormati Tuan Hernandez.

"Aku percaya suatu hari kamu pasti akan menjadi pria yang sukses, Sean. Hari ini kamu tidak perlu mengantarku. Aku ingin kamu fokus dengan kuliah mu."

MENANTU MISKIN PRESDIR (return)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang