Kenny's View
"....ny...."
Hummmh"Ny...."
"KEEENNNNNEEEIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!"
"WUAAA!!!!"
"KENNY AWAS TANGANMU ITU ASAM KLORIDA KENNY KENNY!!"
Csss~!
Bau apa nih?"WUAAAA!!! AAA!!!"
"HAA! HYAAA!! TANGANKU TANGANKU TANGANKUUUUUUUUU"
"ANAK ANAK TENANG! DEEENANG! GONSENDERASIIII!!!! "
=_=
========end of flashback=========Yahh, jadi ya begitulah, kiranya ceritanya(apaancoba) Mengapa sekarang aku ada di UKS, dan tangan kiriku sedang dibalut kain kasa oleh Kevin.
"Gila! Masa ada orang bisa melamun pas lagi percobaan kimia! Kamu juga! Bisa bisanya melamun pas lagi keadaan kayak gitu!"
Aku menutup kedua mataku dan meringis pelan, meminta maaf dengan isyarat kepada Kevin yang mendengus kesal ke arahku."Gila aja! Untung asamnya udah diencerin! Kalo nggak habis udah tanganmu kebakar! Kamu mau tanganmu jadi lembek kayak karet?"
"Masa sih? Ga ampe gitu juga lahh"
"Masi ga percaya lagi!"
"Emang enggak!"
Kevin kembali mendengus kesal, kemudian segera merapikan kotak P3K yang diambilnya dari laci kabinet di ujung ruangan."Lain kali jangan sampai melamun! Ngelamunin apa sih?"
"Ah, maaf dong ah! Cerewet amat sihh.."
"Berani bilang cerewet pula?"
Kevin menaikkan sebelah alisnya sambil mengepalkan tinjunya di depanku. Bukannya takut aku malah tertawa melihat kelakuannya."Apaan sih!"
Kevin mendengus kesal(lagi) kemudian memasukkan kotak itu kembali ke laci, dan menutupnya."Nanti aku yang jaga kamu disini, aku mau lapor ke Bu Mitha dulu kalo kamu udah ga apa apa"
"Aku ga perlu ditemenin kok"
"Jangan gaya deh!"
>,<
Aku meringis mendengar jawaban ketusnya."Lagipula, di sini kan, ada...."
"Ada apaan?"
"Gajadi deh! Nanti kamu takut!"
Kevin memandang ke sekelilingnya sambil meraba tengkuknya dan menggigil pelan
O.o"Ada hantu ya!!"
"Maybe..."
"Yaudah kamu temani aku disini!"
Kevin terkikik pelan, kemudian segera memakai kembali sepatunya dan melambai ke arahku."Tunggu sebentar ya!"
Kevin bergegas berlari ke lab untuk melapor pada guru kami tentang keadaanku.
Mau tau yang terjadi barusan?
Barusan aku melamun, pas aku lagi nuang larutan asam ke tabung reaksi, dan akhirnya cairan asam itu meluber keluar dan sukses menghanyutkan(?) tanganku.Berapa hari ini memang aku jadi sering melamun sendiri, aku berpikir, siapa sebenarnya Lord Arsais? Dan kalau memang orang itu adalah Lord Arsais, bisa dipastikan orang yang ada disampingnya adalah Sir Caesar, ya kan?
Emblem Harmonia?
Emblem Harmonia adalah sebuah lencana yang diberikan pada karakter asli yang bermain dan memiliki jabatan yang cukup tinggi di Harmonia, dan Emblem itu juga memiliki kode warna yang menunjukkan distrik kami berada."Hmph, Siapa ya Lord Arsais?"
Aku bergumam pelan, sambil merogoh ke dalam sakuku, mengeluarkan sebuah lencana dengan lambang Lingkaran dengan latar belakang warna cokelat emas. Warna khas Lord Arsais. Di Distric Valerie, yang memiliki Lencana ini hanya aku, Sir Caesar, dan Lord Arsais sendiri, jadi ya ga aneh kalau dia bisa menebak kalau aku adalah Axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Night and The Day
FantasyLove Story in Fantasy Game and Real Life! Check it out! Based on Suikoden Game! I rewrite and Edited some parts and Ending from my last story.... Its in Indonesian!