Kevin's View
"Aduuhh...."
Aku kembali berdiri, berjalan bolak balik, kemudian kembali duduk di tempat yang sama.
Kulirik jam yang ada di tanganku."Pukul 5:30..."
Aku kembali berdiri, berjalan ke sekitar food court sambil celingak celinguk, walau entah apa yang sekarang sedang aku pikirkan."Hmmhh...."
Aku mengetuk ketuk sepatuku dengan resah.
Ahh, dia bakal datang ga ya? Dia pasti datang!Aku kembali melihat jam tanganku, kemudian berpindah kursi ke bagian lain dari foodcourt.
Dia bakal liat aku ga ya disini? Baiknya aku pindah duduk ah!
Aku berpindah kembali ke bagian tengah foodcourt."Aduh, tapi kan pintu masuknya disana! Nanti dia bingung cari aku!
Bajuku berantakan ga yahh....
Aku merapikan pakaianku, kemudian berdiri dan berjalan ke arah kursi yang berada di dekat pintu masuk foodcourt."Ehh, Kevin?"
"K..Kenny?"
Kenny mengangguk bingung, kemudian dia menatapku dengan tatapan pernuh curiga, sambil memeriksa penampilanku."Ehh..."
Dia melebarkan matanya sekejab, kemudian tampak berpikir pikir sejenak."Kamu..."
Gawat! Kalo Kenny ga cepat cepat pergi, jangan jangan nanti Axel bakal lebih dulu datang kesini! Kalau ketahuan aku janjian ketemu ama cowok, pasti bakal jadi masalah di sekolah! Apalagi karena masalah aku menciumnya kemarin!"Ehh, Iya! Kenny! Aku lagi nunggu Alvin, mau janji nyari baju bareng aku!"
Kenny nampak terkejut sejenak, tapi kemudian segera menampilkan raut wajah lega sambil menghela nafas."Syukurlah..."
"Ehh? Syukurlah apa Kenn?"
"Ehh, enggak enggak! Aku juga lagi nunggu mamaku disini!"
Gawat! dia pasti ngajak aku duduk bareng nih! Bisa gawat kalau begini terus! Nanti malah Axel gatau kalau aku duduk sama dia, karena aku bilang bakal datang sendirian kan!"ehh, Iyah, g..gimana, kamu mau tunggu mamamu ya?"
Kenny tampak kebingungan sejenak, kemudian dia segera mengangguk sambil menundukkan kepalanya.
Hmm, tingkahnya kok aneh gini?
aku memperhatikan pakaiannya, Kenny menggunakan kemeja hijau muda lengan panjang dengan gambar doraemon di bagian punggungnya, dan kerah berwarna hijau tua dengan garis putih, Rambutnya hari ini tampak di tata dengan sangat baik, bahkan kunciran rambutnya hari ini diberi pita hijau tua kecil. Sebuah bungkusan berisi kotak kayu kecil tampak dijinjingnya di tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya sedang sibuk bertugas mengamankan sepotong marshmallow panjang yang pasti dibelinya di candy shop bawah. Kenapa aku tahu? Karena aku dulu pernah beli untuk sepupuku."Wah, pernampilanmu rapi ya, Kenny?"
"I..iya! Aku nunggu Mama, makanya rapi! Aku permisi"
Aku mengernyitkan dahiku.
Semenjak kapan mau ketemu mama mesti baju rapi? Kayak anak pejabat aja.
Tapi syukur deh! Karena dia yang dengan sukarela tampaknya duduk menjauh dariku.Aku kembali duduk di dekat pintu keluar,
Yeah! Ini tempat yang sempurna untuk menunggu Axel!
Aku akhirnya memutuskan untuk tidak berpindah tempat lagi dan menghabiskan minuman kotak yang tadi aku beli untuk menunggunya.SRRTT
Aku menyedot habis tetesan terakhir dari karton minuman yang ada dihadapanku.
Kenapa Axel ga datang juga ya?
Aku menengok ke arah jam tanganku."Jam 6.05..."
Sudah lewat dari jam yang ditentukan. Apa dia ga datang ya?
Aku menoleh ke seberang foodcourt, tampaknya Kenny juga sama resahnya, karena dia berkali kali mengedarkan pandangannya ke sekeliling foodcourt.Aku yakin dia pasti menunggu seseorang!
Ga penting!
Kemana dia....
Ah sial! Harusnya aku minta nomor hapenya! Sekarang mau email dari telepon juga belum tentu dia membukanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/86315198-288-k167269.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Night and The Day
FantasiLove Story in Fantasy Game and Real Life! Check it out! Based on Suikoden Game! I rewrite and Edited some parts and Ending from my last story.... Its in Indonesian!