CHAPTER 2.20: The Beast Rune

50 8 9
                                    

Rex's View

18:30
Saqqara Plains, Arabana Distric, Ex-Aronia Country.

"Perlambat laju pasukan, kita sudah sampai di Rupanda, mulai bentuk formasi kita..."

Para pemimpin pasukan segera mengangguk paham, dan mereka segera mengarahkan pasukan mereka untuk mulai bergabung dan menjadi satu untuk segera membentuk formasi mereka.

Sesungguhnya ini adalah perang yang sangat membingungkan bagiku, karena di pasukanku sekarang terdapat clan khusus yang aku sendiri bahkan belum bisa menguasai keahlian mereka secara penuh.

Blue Moon Clan Sierra contohnya, aku tidak bisa memahami keahlian mereka sama sekali.

Di mataku mereka semua terlihat sama, segerombolan orang orang yang terlihat sangat kuno, dengan rambut cepak tersisir ke belakang, dan mengenakan setelan era 70an.
Mereka semua mengaku kalau semuanya adalah penyerang jarak dekat, tapi sedari tadi aku tidak menemui senjata apapun ada di tangan mereka.

Dan yang lebih aneh adalah bangsa Sindar, begitu pula dengan Cyrdan, mereka bahkan tidak mengeluarkan suara sama sekali pada siapapun kecuali Cyrdan yang hanya berbicara bila memang harus. Bahkan Bishop Greg pun kalah sepi jika dibandingkan dengannya.
Pasukan Sindar semuanya tampak bagai petarung yang tangguh, memiliki tubuh besar, dengan jubah cokelat kayu dan gambar gambar aneh.
Mereka semua memakai topeng berbentuk wajah berbagai rupa, tetapi semuanya memiliki beragam ukiran di wajahnya.
Aku bahkan tak bisa merasakan kehidupan atau adanya perasaan dari dalam mereka.
Mereka tampak seperti mayat hidup berjalan yang tidak memiliki perasaan.
Walaupun pasukan Blue Moon adalah pasukan yang notabene menyandang gelar sebagai "Vampir", tapi para kaum Sindar ternyata memiliki aura yang jauh lebih misterius daripada Blue Moon Clan.

Walau begitu, mereka benar benar patuh pada perintah, dan melakukan semua perintahku tanpa kesalahan. Seperti saat ini, begitu aku bicara pada Cyrdan untuk membentuk formasi, mereka segera berbaris dan membentuk susunan rapat lebih dulu dari pasukan lainnya, walaupun mereka akhirnya membentuk pasukannya di sisi paling kanan dari pasukan, dan tidak membiarkan siapapun masuk dalam formasi mereka.

Saat aku kemarin bertanya pada Cyrdan, apa komposisi pasukan mereka, dia hanya menjawab.
"Kami semua adalah mage, sekaligus Melee"
Jawaban yang aneh, tapi itu berarti mereka tidak akan bermasalah bila diletakkan di posisi manapun di pasukan kan?
Clan yang menarik sekali.

Aku kembali mengarahkan pikiranku pada kastil besar yang ada di hadapan kami.
Terlihat lengang, dan cahaya terang benderang dari penerangan di dalam kastil menandakan ketidaksiapan mereka menghadapi kami hari ini.
Seluruh pasukan kami sudah tersusun dalam barisan rapi, aku hanya berdiri tegap, berdiam bersama pasukanku dalam kegelapan, menunggu.

Tak lama kami menunggu, yang kami nantikan akhirnya terjadi juga.
Keributan tampak jelas dari dalam kastil besar itu, tampaknya tim Yue sudah berhasil mengobrak abrik North Wall.

"Kita menunggu, sampai mereka keluar dan bergerak ke North Wall..."
Ujarku lantang, tanpa membiarkan suaraku terlalu jauh terdengar agar mereka tidak menyadari keadaan kami.

Cahaya bulan bersinar keperakan di langit, pasukan Sierra tampak berpedar keperakan karena pantulan di kulit pucat mereka. Ya, Sierra dan anggota Clannya akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan pasukan kami, karena Ia bersikeras ingin bertemu dengan Arshtat.

Entah apa yang diinginkannya, tapi aku lebih baik menghindari konflik dengan wanita labil satu ini. Menolak permintaannya mungkin bisa berujung pada kematian banyak orang.

Gigi taring mereka tampak jelas terlihat saat mereka menyeringai menunggu untuk mendapatkan mangsa. Beberapa dari mereka bahkan sudah berubah menjadi sosok kelelawar raksasa dan terbang berputar di atas kami.

The Night and The DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang