Note:
Karena kemarin ada yg bilang buka puasa masih lama... Ya udah aku up sekarang aja tapi, ada syaratnya...
Pertama, tahan emosi jangan sampe kebawa sama ceritanya
Kedua, klo mulai emosi, balik lagi ke syarat pertama
Hahaha... Aku yg bikin kesel yak? Bukan ceritanya... Peace guys... Ya udah pokoknya....
Selamat menjalankan ibadah puasa... Semangat dan sukses terus untuk yg masih kerja... Selamat liburan buat adik2 and temen2 yg udh liburan
Siapkan hati kalian dan...
Selamat membaca...
...............
"Vierra Caroline K. K di belakang adalah singkatan keluarganya. berhubung pasangan suami-istri yang mengangkatnya bingung, mereka akhirnya, memberikan nama Kostarft padanya"
Dario melihat mata kakeknya dan para tetuah di ruangan itu melebar. Sesuatu mengganggu pikiran Dario dengan cepat. Tapi, Kanaya justru dengan pintarnya mengalihkan tatapan Dario untuk menatapnya
"Dimana istri dan anakmu sekarang?" tanya Kanaya
"Di hotel. Mereka ikut kesini tiga hari yang lalu bersamaku"
"Suruh mereka kesini sekarang"
"Mereka mungkin sedang makan malam sekarang"
"Ya sudah! Besok suruh mereka kesini! Ah tidak, bukan menyuruh! Tapi, Kamu yang menjemput dan membawa mereka kesini!"
Dario hanya bisa mengangguk pasrah. Akhirnya para orang tua itu membuka pintu penghubung ruang keluarga dengan halaman belakang. Dario sendiri sibuk menatapi keponakan-keponakannya yang sedang bermain salju di halaman. Dario memejamkan matanya sejenak
'Satu bebanku terangkat sudah' pikir Dario
Mata Dario terbuka sempurna saat mendengar suara yang cukup dia rindukan memanggilnya. Merasa itu hanya halusinasinya saja, Dario memilih diam. Tapi, suara itu terus terdengar. Dario langsung menoleh dan melihat siluet yang sangat dia kenal. Mata Dario menyipit saat dia melihat putri kecilnya berlari ke arahnya
"Michelle?" Gumam Dario
Dengan cepat Dario berlari menghampiri putri bungsunya yang masih berumur tiga tahun. Semua orang disana menatap heran Dario. Dario langsung berjongkok dan menangkap putri kecilnya ke dalam pelukannya
"Daddy" ucap Michelle
Dario segera melepaskan mantelnya dan memakaikan mantel itu ke badan putrinya. Setelahnya, dia menggendong putri kecilnya itu
"Kenapa kesini? Kamu kan sedang demam Michelle" ucap Dario sambil mencium pipi anaknya yang masih cukup hangat
"Kangen daddy" ujar Michelle sambil menyembunyikan wajahnya di leher Dario
"Mana mommy?"
"Mommy di hotel Dad. Mom bilang tidak mau ikut. Lagi pula kami kesini bukan untuk menyusulmu" ujar seorang anak laki-laki yang seumuran dengan Vannya dari belakang Michelle
Brian. Dia berjalan santai dengan kedua tangannya berada di dalam saku jaketnya. Di sebelah kanannya Chea berjalan dengan tangan kiri yang ikut masuk ke dalam saku jaket kakaknya. Dario tahu Brian sedang menggenggam tangan adiknya di dalam saku jaketnya dan itu artinya, Chea sedang ketakutan atau gugup
"Michelle juga, jangan lari-lari sembarangan!" ujar Brian pada adiknya dan suara itu memancing para penerus keluarga besar itu untuk menghentikan permainan mereka dan berbalik menatap Brian
KAMU SEDANG MEMBACA
[KDS #2] Xander's 2
RomanceKetika kehidupan seorang Dario Alexander jungkir balik hanya karena salah paham. Akankah dia mendapatkan kembali dunia, nyawa, dan hidupnya? Akankah keluarga kecilnya kembali utuh? -"Don't go, please. Sweetheart, don't leave me! I'm sorry"- Dario Al...