"Aku kecewa Mom. Aku pikir kalian bisa menerima mereka. Tapi kenyataannya, kalian melukainya sampai dia tidak lagi bisa bangkit. Dan kalau sampai dia benar-benar tidak bangkit kembali..." Dario mengeratkan genggamannya
"Jangan salahkan Alex kalau Alex tidak lagi mau menyandang nama Malven ataupun Dimitry! Permisi"
Dario berbalik tanpa melihat lagi keluarganya yang sedang terkejut karena ucapannya. Dario hanya memikirkan istrinya yang sudah mereka hancurkan. Dario membawa Caroline keluar, dia berjalan melalui lorong kosong di istana besar itu. Langkah kaki mereka bergema, bersahutan dengan suara ramai dari langkah kaki di belakangnya
"Alex tunggu!" ujar Kanaya
Tidak menjawab. Tidak juga berhenti. Dario terus melangkah menuju pintu keluar. Pintu utama istana itu dibuka dengan kasar oleh Dario dan saat mereka keluar, seekor serigala berdir di depan mereka. Dario mendecak kesal
Dario baru saja mau menarik Caroline saat melihat hewan peliharaan istana itu berlari ke arah mereka. Tapi nyatanya, hewan ganas itu berubah menjadi seperti anak anjing yang berusaha menghibur tuannya
"Vito?" panggil Caroline sangat pelan dan serigala itu menyahut
serigala itu duduk di depan Caroline. Kepalanya dia usapkan ke kaki Caroline. Tentu saja, penjaga istana, pangeran Kanzpia dan juga keluarga angkat Caroline terkejut melihatnya. Serigala kerajaan hanya menurut pada keluarga kerajaan dan kerabatnya
"Sweetheart?" panggil Dario
Caroline menoleh. Dario mengangguk kecil dan Caroline langsung menggandeng tangan Dario kembali. Mereka menuju ke mobil mereka dengan lolongan sedih serigala istana
"Sebaiknya kita pulang Hubby. Aku punya firasat buruk jika kita tidak pulang sekarang" ajak Kanaya
Ares mengangguk. Mereka menyusul Dario. Sementara di dalam mobilnya Dario menyuruh Gavel mengemasi barang mereka yang ada di mansion Daverick maupun di mannor
begitu sampai di Mannor, Dia langsung meminta Caroline memeriksa lagi apa ada barang yang tertinggal disana
"Brian! Chea!" panggil Dario pada kedua anaknya
kedua anak itu muncul dengan Michelle dalam gendongan Brian. Dario mengambil alih putri bungsunya ke dalam gendongannya
"Pakai jaket kalian dan ambil barang-barang kalian sekarang. Kita pulang!" titah Dario
Chea baru mau protes tapi, Brian menarik adiknya untuk segera merapikan barang-barang mereka. Dia tahu ayahnya tidak dalam mode bisa dibujuk
"Uncle ada apa?" tanya Vannya yang keluar dari ruang keluarga bersama Jacob, Lucas, Rex, Rey, Abigail, Kathleen dan Matthew
"Kami akan pulang sekarang"
"Tapi kenapa?"
"Tanyakan pada kakek kalian!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[KDS #2] Xander's 2
RomanceKetika kehidupan seorang Dario Alexander jungkir balik hanya karena salah paham. Akankah dia mendapatkan kembali dunia, nyawa, dan hidupnya? Akankah keluarga kecilnya kembali utuh? -"Don't go, please. Sweetheart, don't leave me! I'm sorry"- Dario Al...