Note:
Biasa aja notenya... Intinya jan baperan yak... Emg Brian itu ganteng tapi jan baper sama Brian... Serem sama bpknya soalnya...
Maaf abis ditarik dulu tadi... Mau masukin foto Brian ku dulu...Siapkan hati dan
Selamat membaca...
.............
"Cucu grandma" ujar Kanaya, Cordelia dan Layla berbarengan
Brian hanya bisa berpasrah saat dirinya dipeluk oleh nenek setelah dipeluk oleh kedua nenek buyutnya. Kanaya bahkan tampak sangat senang melihat Brian lagi dengan status berbeda sekarang
"Apa waktu itu ayahmu tidak mengizinkanmu memberitahu kami kalau kamu itu cucu kami?" tanya Kanaya dengan polosnya
Kini Brian melihat kakeknya dan kakek buyutnya tengah menatap dirinya. Brian masih ingat betul apa yang dikatakannya pada sang kakek saat itu. Brian juga melihat ayahnya yang masih diam tanpa berkata apapun tapi, kali ini dia mengerti kalau ayahnya sedang merasa bersalah kembali atas kejadian waktu itu. Brian tersenyum pada neneknya
"Tidak Grandma. Dad tidak pernah mengajarkan kami untuk melakukan hal semacam itu. Percayalah. Anak Grandma yang itu tidak akan menyuruh kami melakukan itu..." ujar Brian membuat Dario menatapnya kaget
"Aku minta maaf Grandma, waktu itu aku yang sedang agak kesal sudah melukai perasaan Grandma" ujar Brian lagi
Kanaya tersenyum dan memeluk Brian lagi, dia mengusap rambut pirang Brian
"Kamu benar-benar Alex 2.0" ujar Kanaya yang membuat Brian terkekeh
Brian melihat Ares masih menatapnya dengan tatapan tidak percaya. Ares masih berpikir kalau Dario yang mengajarinya mengatakan hal seperti itu. Jadi, Brian melepaskan pelukan Kanaya dan beranjak menuju Ares
"Saat itu Dad hampir memberitahu Grandpa kalau Grandpa memperhatikan" ujar Brian yang membuat Dario terkejut. Dia mengira Brian tidak melihatnya
"Hanya saja, aku yang lebih dulu mengatakan hal itu. Maaf Grandpa. Maaf karena aku sudah membohongi Grandpa saat itu" ujar Brian lagi
Ares malah menyunggingkan senyumannya. Dia memeluk Brian dengan erat walau hanya sebentar. Setelahnya dia merangkul cucunya itu dengan senyum bangganya
"Anak ini, selama dua tahun selalu melindungi aku dan Kanaya dari pembunuh bayaran yang dikirim oleh Petter Lawrence, tanpa memberitahu kalau dia adalah cucuku... Bagaimana kamu mengajarinya Alex?"
Dario hanya tersenyum sambil bersedekap. "Tanya saja padanya" ujar Dario sambil menunjuk Brian dengan dagunya dan Brian tersenyum pada ayahnya
"Kenapa kalian melamun Kathleen, Abigail?" tanya Ren
"Itu loh Dad, entah kenapa aku merasa sering melihat dirinya" ujar Abigail sambil menunjuk Brian
"Karena kamu bilang Mom baru sadar. Seperti sering lihat... Tapi dimana ya?" ujar Kellyn yang diangguki oleh, Jeanna, Erika, Elethea dan Gabriella
Dario dan Brian tersenyum geli. Mereka saling menatap dan terkekeh bersama. Chea yang berbaik hati, dengan polosnya berucap
"Tentu saja kalian pasti pernah melihat kakak. Dia kan model terkenal yang baru saja mengambil pensiun" ujar Chea membuat Brian menghampiri adiknya dan merangkul bahu adiknya dengan gemas
"Kenapa kamu beritahu Chea?" ujar Brian
"Maksudnya apa?" tanya Kellyn
Brian langsung terdiam sejenak dan mengangkat tangan kanannya untuk menyisir rambutnya perlahan, kemudian setelahnya dia mengatakan
KAMU SEDANG MEMBACA
[KDS #2] Xander's 2
RomanceKetika kehidupan seorang Dario Alexander jungkir balik hanya karena salah paham. Akankah dia mendapatkan kembali dunia, nyawa, dan hidupnya? Akankah keluarga kecilnya kembali utuh? -"Don't go, please. Sweetheart, don't leave me! I'm sorry"- Dario Al...