[KDS #2] Xander's 2

78. C'mon, Let's Go

Note:

Hanya sekedar konfirmasi saja, maaf commentnya g aku balasin... Soalnya kebanyakan pada nanyain "Who is Lucas?" dan hal lain seputar bang Lucas...

Okelah buat yang pada lupa sama sosok Lucas ini... Ayo, buka lagi itu Xander's yg pertama terus cari chapter yg judulnya "Dario's Destruction" kalian bisa baca itu dan satu part setelahnya... Biar gak lama lansung dari situ aja bacanya... Klo bisa sih di baca ya guys soalnya ada part yg akan membawa nama Lucas lagi nanti...

Buat yg udh tahu soal bang Lucas dan bertanya apa dia masih hidup???

Jawabannya Big No... Karena diliat dari gimana Dario saat itu aja udh ketahuan banget anaknya gimana nasibnya...

So, nanti bakal ada part yg membawa nama Lucas lagi... Nah klo ada salah satu dari keluarga kecil Dario yg nyebutin dia, tolong banget jangan tanya lagi dia masih hidup atau nggak... Jujur aja saya nyesel pas nulis bagian yg menceritakan nasib Lucas di Xander's yg pertama... Jadi mau nangis rasanya...

Ya... Pokoknya itu aja konfirmasinya...

Oh! Ada pertanyaan dari aku... Part sebelum ini kan ada kode untuk buka kontainer-nya! Brian tuh... Nah, ada yg ngeh gak itu apa kodenya???

Terus lagi... Jan baper... Tapi klo baper jg gpp...

Siapkan hati kalian dan....

Selamat membaca

............

Brian tidak tertidur. Dia hanya berguling tidak jelas di atas ranjang dan memikirkan kapan ibunya akan datang. Jam tiga pagi dan Brian masih belum bisa terlelap. Tahun sudah berganti, Brian masih terdiam di kamar besar itu

"Kenapa Mom belum sampai?" gumam Brian

Brian duduk di atas tempat tidur dan akhirnya memutuskan untuk mandi lalu, turun ke bawah. Dia keluar dari mansion itu dan duduk di dekat danau kecil yang airnya sedang membeku. Brian membelakangi danau itu dan menunduk. Brian masih memikirkan ibunya. Tepukan di bahunya membuat dia menoleh

"Uncle Gavel? Ada apa?" tanyanya

Gavel mengeluarkan ponsel baru yang serupa dengan ponsel Brian. Brian tersenyum kecil

"Trimakasih uncle" ujar Brian sambil mengambil ponsel itu

"Saya sudah menyinkronkan semuanya sesuai dengan ponsel lama anda. Hanya tinggal e-mail saja yang belum"

Brian mengangguk. "Thanks uncle"

Gavel pergi dan menyisahkan Brian yang masih terdiam di bawah langit yang masih gelap. Brian menoleh dan melihat penjagaan cukup ketat di mansion itu. Brian melirik arlojinya

"Masih jam empat" gumamnya

Akhirnya, Brian memilih keluar dari mansion itu dengan alasan ingin berkeliling di sekitar Mansion. Brian memakai jaket hitam dengan coat putih kecoklatan miliknya. Dia berjalan santai di keheningan. Udara dingin membantunya menjernihkan otaknya