Berjalan di atas trotoar depan kampus, Atha berjalan sambil bersenandung pelan menuju Halte Damro. Hari ini, perkuliahannya selesai lebih awal. Di dalam dua mata kuliah pada hari ini, ada satu dosen yang berhalangan hadir. Otomatis ia hanya kuliah satu mata kuliah hari ini. Beruntungnya.
Di jam sepuluh pagi seperti sekarang, masih jam perkuliahan. Sedikit lega karena di Halte Damro di depan kampus, dari posisinya kini, tidak ada orang sama sekali. Ya, setidaknya Atha kali ini tidak ditanyai hal semacam, kemana Arzhanka atau, kenapa gak bareng ke kampusnya—yang tentu hanya dijawab Atha dengan sebuah kebohongan. Dia hanya menjawab, Arzha berangkatnya nanti, jadwal kita bentrok banget jadi gak bareng, hal-hal semacam itu.
Intinya selama sudah empat hari tinggal di rumahnya, Atha ke kampusnya naik Damro. Dia hanya khawatir, khawatir Arzha akan menemuinya, mencarinya, di kala Atha sendiri belum siap bertemu laki-laki itu. Atha masih belum bisa biasa saja terhadap laki-laki itu semenjak apa yang terjadi di antara mereka. Atha pikir, Arzha tentu akan menyadarinya jika ke kampus dia pakai motor atau mobil.
Meski mama bilang Arzha mengerti dan akan menunggu, tetap saja.
Belum lagi pertanyaan dari orang-orang yang makin aneh melihat Atha ke kampus pakai kendaraan pribadi, sendiri pula. Mereka memang sedang ada dalam masalah. Tapi Athaya juga tahu benar jika dia, sebagai isteri, tentu harus menjaga masalah itu. Mengingat siapa Arzha, Atha juga jangan sampai ceroboh di mana ia tanpa sadar mengumbar masalah mereka dengan tindak-tanduknya.
Saat sudah berada di depan Halte Damro, Athaya mengerutkan dahi samar saat melihat sebuah mobil sedan yang harganya fantastis, tentu saja, berhenti tepat di depannya. Atha masih mengerutkan dahi sampai kaca mobilnya terbuka, dan di balik kemudi ada Alden yang tengah tersenyum padanya.
"Hai, Atha. Mau ke mana?" tanya Alden masih sambil memegang kemudi. "Lo baru beres ngampus, atau mau ke mana?"
Atha melihat ke sekitar, memastikan di sebelahnya tidak ada orang. Aman. Ia hanya takut ada orang yang tengah merekamnya.
"Mau pulang, kebetulan jadwalnya udah selesai."
Lagi-lagi dia hanya takut berita negatif tentangnya yang berbicara dengan sepupu suaminya, akan dibuat berita lain yang terkesan negatif. Athaya hanya tak mau baik dirinya, baik Arzhanka, atau baik mereka, dimuat berita yang malah tak sesuai dengan fakta atau kebenaran yang ada.
Alden mangut-mangut. "Cepet juga, ya. Ada jam kosong?" Dan kini Atha hanya mengangguk saja menanggapinya.
Gadis itu kini menghadap ke jalan raya, takut-takut ada Damro yang mau ke sini tapi di lapaknya terdapat mobil Alden.
Di dalam mobil, Alden menghela nafas gusar. Jantungnya berdegup tidak biasa saat melihat Atha yang sedang melihat jalan raya, dengan surai sebahu gadis itu yang tertiup oleh hembusan angin. Alden akui, Athaya tampak mempesona. Ia bahkan tahu kalau gadis itu hanya memakai make up seadanya dan outfit yang dia gunakan pun simple sekali. Hanya jeans dan kemeja kotak-kotak kebesaran. Tidak seperti perempuan lain kebanyakan, Atha lebih suka memakai sneakers, ia bahkan tahu hal sesederhana mengenai isteri dari sepupunya.
Berdeham pelan menghilangkan keraguan, akhirnya Alden melakukannya juga. "Tha, lo mau gue anter balik?" Sebenarnya Alden sendiri ke kampus karena tadinya ada acara kumpul organisasi. Tapi karena sudah lama tidak melihat Atha, lebih baiknya dia mengantar gadis itu pulang.
"E-eh? Anter aku pulang?" Atha bertanya ragu, memastikan.
Sepupu iparnya mengangguk sambil tersenyum. "Sure... gue anter balik."
Sebelum Atha menerima tawaran sepupu suaminya, Alden lalu bicara lagi dan itu membuat Athaya penasaran.
"Tapi sebelumnya, gue pengin bawa lo ke suatu tempat. Ada yang lagi gue pengin omongin ke lo, penting," tambah Alden sambil tersenyum tipis.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Life (After) Marriage [END]
RomanceCERITA SUDAH SELESAI #4 in Romance (30/01/20) #16 in Perjodohan (28/01/20) #26 in sma (11/01/19) #2 in luka, perasaan and tragedi (19/03/19) #9 in youngadult (02/08/19) #3in action (04/02/20) [RIFAI SERIES - I] (17+) Never let you go... Athaya mau t...