Arzha mendorong kursi roda Athaya, keluar dari ruangan poli kandungan. Barusan, mereka sehabis dari sana untuk melakukan pemeriksaan. Keadaan Atha di keesokan harinya sudah mulai membaik. Alhasil daripada menunda lebih lama, mereka memutuskan untuk melakukan pemeriksaan.
Beruntungnya masih pagi, sehingga suasana di lantai satu rumah sakit saat ini masih belum begitu ramai. Setidaknya Arzha merasa agak tenang, meskipun di sini ada beberapa orang yang tengah melihat mereka. Diam-diam Arzha mendesah pelan. Berharap semoga tidak ada yang membuat viral kejadian ini.
Sebelum orang-orang akan menjadikan mereka status di sosial medianya, Arzha kembali mendorong kursi roda Athaya menuju ke taman di belakang rumah sakit yang biasanya selalu sepi, bahkan di sana sering tidak ada siapapun.
Tahu jika Arzha tidak membawanya kembali ke ruang rawat inap, dahinya Atha kini mengerut heran. "Zha..." gumam Atha pelan.
"Hm?" balas Arzha dengan gumaman yang sama. Alih-alih berhenti, tetap saja Arzha masih terus mendorong kursi roda Atha, membawa isterinya ke taman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Life (After) Marriage [END]
RomanceCERITA SUDAH SELESAI #4 in Romance (30/01/20) #16 in Perjodohan (28/01/20) #26 in sma (11/01/19) #2 in luka, perasaan and tragedi (19/03/19) #9 in youngadult (02/08/19) #3in action (04/02/20) [RIFAI SERIES - I] (17+) Never let you go... Athaya mau t...