Part 18

3.4K 185 1
                                    

Dokter keluar dari ruangan IGD, Fatim dan Akbar segera mendatangi dokter.

"Dokter bagaimana keadaan sahabat saya?" tanya Akbar cemas.
"Teman anda dalam kondisi masih belum stabil dan tidak sadarkan diri, kami akan memindahkan ruang ICU untuk perawatan intensif." ucap Dokter.
"Kami boleh melihatnya dok?" tanya Fatim.
Dokter menganggukkan permisi untuk pergi memeriksa pasien lain.

Saat di ruangan ICU...
Fatim merasakan aroma keheningan Fateh, biasanya Fateh selalu bercanda, menggombal dan tertawa tapi sekarang dia terbaring lemah tidak sadarkan diri.

Fatim mulai menangis dia memeluk Fateh yang penuh selang di tubuhnya.Ia melepaskan pelukannya, menatapi selang-selang di sekitar tubuh Fateh.

"Ateh! Lo harus bangun! Gue sayang sama lo!" tangis Fatim.
Fateh! Lo harus bangun! Gue ngak mau kehilangan lo!" tambah Fatim.
"Fateh! Lo harus bangun teh! Gue ngak rela lihat lo penuh selang kayak gini." ucap Akbar.

Fatim duduk di sofa ruang Fateh. Akbar keluar, dia ingin membeli sesuatu di kantin. Karena kelelahan Fatim tertidur, Akbar membiarkannya tidur.

Saat hari semakin malam, Akbar membangunkannya. Fatim terbangun dia melihat sekelilingnya, Akbar memeberitahu hari semakin malam menyuruhnya pulang.

Fatim tidak ingin pulang dia ingin di sini, Akbar hanya bilang ngak baik dia nunggu di sini bersamanya. Fatim pun setuju dia pulang dianter Akbar. Sebelum itu, dia memanggilkan suster untuk menjaga Fateh.

Di perjalanan Fatim hanya melamun memikirkan kejadian tadi, begitu juga dengan Akbar dia hanya fokus dan dan masih memikirkan kejadian tadi.

Saat di rumah Fatim...

"Makasih Akbar udah nganterin."ucap Fatim, Akbar mengangguk. Fatimpun segera ke pintu rumah dan memasukinya.

fatim masuk ke rumah, dia melihat kak Iyyah menonton televisi. Fatim menyapanya, Kak Iyyah menyapa kembali.

Fatim duduk di sampingnya, kak Iyyah bertanya soal dia nemanin temannya. Fatim hanya bilang temanin temannya ke rumah sakit melihat keadaan teman sekelasnya. Kak Iyyah hanya mengangguk.

Fatim segera menuju ke kamar, ia menukar pakaian dan berbaring di kasurnya hingga tertidur.

Sedangkan Akbar masih terus di rumah sakit menjaga Fateh.

Mau tau kelanjutannya?
Sebelum itu.
Follow🚶‍♀
Baca📖
Support stars⭐
Andd
Coment🧐
Anti plagiatt

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang