Part 3

5.7K 268 0
                                    

"Kenapa itu anak bikin masalah aja sama gue! Bikin gue emosi aja, kalo aja dia tau gue kayak gimana GUE BAKALAN HABISIN DIA!" ucap Fateh dengan kesal.

Akibat dia bertengkar dengan Muntaz dia jadi badmood. Fateh yang kesal langsung menjatuhkan dirinya disalah satu bangku taman.

Ia termenung memikirkan Fatim dan ketika itu dia memikirkan rencana untuk buat Muntaz cemburu.

"Karena dia tadi udah buat gue ditertawain sama yang lain, gue bakalan balas dia.Dia ngak tau bakalan berhadapan sama badboy kayak gue. Siap-siap aja Muntaz!" ucap Fateh dengan senyuman licik.

Kringggg!
Bel berbunyi membuat Fateh harus kembali ke kelasnya.Setiba di kelas, ia langsung duduk di samping Fatim dan tersenyum. Fatim yang melihat hal itu langsung membalas senyuman Fateh.

"Dia ganteng kalo lagi senyum yah" batin Fatim.

Tanpa sadar Fatim menatap Fateh dengan senyum, membuat Fateh risih dan melambaikan tangannya di dekat wajah Fatim sambil menyapa Fatim.

Fatim terkejut, dia langsung bersikap seperti biasa. Melihat hal itu Fateh tersenyum.Dia tidak tahu kalo hatinya menyukai cewek di sampingnya, ia tidak menyadarinya karena dia cowok yang paling susah untuk mencintai cewek, tapi Fatim berhasil menakhlukkan hatinya.

Lagi-lagi cowok yang berada di ujung kelas sangat cemburu siapa lagi kalo bukan Muntaz.Dia menatap tajam cowok yang di samping Fatim yaitu Fateh.

Fateh yang menyadari hal itu hanya tersenyum licik, dia berhasil membuat Muntaz cemburu.

Permainan itu berlangsung sampai bel pulang berbunyi.Membuat Fateh tersenyum puas melihat Muntaz sudah sangat³ cemburu, hatinya membara tidak tahan untuk memarahi Fateh.

Ibu guru pun keluar dari kelas, murid-murid berhamburan keluar kelas. Fatim mengajak Fateh pulang bareng, tapi Fateh menolak karena dia tahu ada urusan sama Muntaz. Fatim hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke arah Fateh sambil berlari menyusul sahabatnya.

Melihat Fatim telah keluar, Fateh segera ke taman belakang sekolah, ia belum menyelesaikan baca novelnya.

Ketika ia sampai ke taman belakang, tiba-tiba ada seseorang memanggil namanya. Fateh hanya membalik dan langsung tersenyum itulah orang yang dia tunggu...

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang