Part 5

5K 244 3
                                    

Flashback
cewek itu adalah Fatim, dia merasa ada yang di sembunyiin oleh Fateh.

Dia mengikuti Fateh hingga ke belakang taman, dia melihat semuanya. Saat Fateh di pukuli Fatim ingin berteriak, tetapi beruntung Fateh bisa menangkis pukulan itu.

-o0o0o-

Fatim hanya melihat kepergian Fateh. Dia merasa Fateh hampir di pukuli karena dirinya.

Dia juga merasa sangat membenci Muntaz, karena dia sudah memukuli Fateh.

Fatim segera pergi ke gerbang sekolah, disana sudah ada mobil Kak Iyyah. Ia menghampiri Kak Iyyah, dan memasuki mobil.

Kak Iyyah sempat bertanya kenapa Fatim telat pulang, karena siswa-siswa yang lain sudah pulang.

Di perjalanan Fatim hanya memikirkan Fateh, dia takut Fateh kenapa-kenapa. Dia ingin men-chating Fateh.

Tapi dia tidak mengetahui nomornya, kalau dia bertanya kepada teman-temannya pasti jawaban tidak.

Karena Fateh sangat dingin terhadap orang yang ingin berteman dengannya.

Dia hanya memikirkan Fateh, hingga ia tiba di rumah.Fatim langsung masuk ke kamarnya, dia ingin sendiri hingga ia nangis memikirkan Fateh yang hampir terluka karena dirinya.

Malampun tiba, Fatim masih memikirkan Fateh di jendela kamarnya dia melihat bintang dan bulan. Ia pun mengatakan.

" Bulan andaikan saja aku bisa bertemu Fateh malam ini. Aku ingin sepertimu Bulan yang bisa menerangi di malam yang gelap gulita.
Aku juga ingin sepertimu Bintang, yang selalu bersama menerangi membantu bulan menerangi malam."

Itulah kata-kata yang diucapkan Fatim, ia mulai menghapuskan air matanya. Dia sadar tidak ada gunanya dia menangis karena Fateh. Dia harus yakin kalo Fateh tidak ada apa-apa.

Sementara itu di suatu rumah terdapat cowok yang berdiri di balkon kamarnya.

Dia menatap Bintang memikirkan kejadian tadi siang. Dia males bertemu dengan Muntaz, bukan karena takut tetapi karena dia selalu membuat moodnya rusak.

Ia pun menutupi pintu balkonnya dan merebahkan diri di tempat tidurnya.Mengambil handphone dan mulai men-chat sahabatnya, Akbar.

Chatingan

Fateh: P
Fateh: P
Fateh: Woyy Akbar

Akbar: Ngapain lo sih!
Akbar: Gangguin Aja lo

Fateh: Lo tau ngk?

Akbar: Kagak

Fateh: Yaiyalah lo ngk tau
Fateh: Orang guenya belum cerita

Akbar: Hehe..

Fateh: Disekolah gue ada teman.
sekelas gue. Ya ngk teman
sih! Orang dianya musuh
gue.

Akbar: Trus²

Fateh: Dia ngjk ribut ama gue,
gara² ada cewk deketin gue.

Akbar: Emang ceweknya cantik?

Fateh: Cantik sih! Tapi dia buat
gue risih.

Akbar: Emng knp?

Fateh: Dia ceria bnget!

Akbar: baguslh

Fateh: Knp?

Akbar: biar sifat dingin lu hilng

Fateh: Yaelah, udah ah gue mau
tidur.

Akbar: Yaudh tidur sono.

Fateh read

Fateh pun meletakkan handphonenya di meja dan mulai tidur nyenyak

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang