Part 40

2.9K 158 9
                                    

Mama Fateh POV

Kedatangan mama Fateh sempat menjadi sorotan publik, karena terlalu cemas memikirkan Fateh.

Mamanya tidak sempat memberitahukan ke publik kedatangannya. Ia menghiraukan semua pertanyaan wawancara, di pikirannya hanya satu Keadaan Fateh.

Berhasil meloloskan diri dari beberapa publik, ia langsung menuju rumah sakit yang ruangan anaknya.

Setiba di dalam sana, terlihat seorang anak terbaring lemah dan satu lagi duduk di samping anak yang terbaring lemah.

Karena terkejut dengan kondisi Fateh, ia langsung memeluk menangis Fateh.

"Fateh sayang, mama sayang kamu nak. Mama janji akan selalu ada di samping mu dan takkan pergi ke luar negeri tanpa pamit denganmu. Mama tau kamu anak yang kuat, sangat kuat, terus lawan semua penyakit itu. Bangunlah Fateh, mama kangen sifat dingin kamu.Please Fateh... Please I love you..." isak mama Fateh di sela tangisnya.

Akbar hanya bisa menyaksikan antara seorang ibu dan anak, air matanya keluar menyaksikan itu semua. Ia berusaha menghapuskannya, tapi tidak bisa.

Author POV

Tak lama kemudian, Fatim datang ingin menghampiri Fateh, tapi langkahnya terhenti melihat seorang ibu memeluk Fateh dan menangis.

Akbar menyuruh Fatim menunggu bersamanya di luar, mengatakan bahwa itu adalah mamanya Fateh. Fatim hanya mengangguk mengerti, ia mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan memberilan ke Akbar.

"Nih buat lo, pasti belum makan lagi kan?" ucap Fatim memberi bekal ke Akbar.
"Makasih, pas banget perut gue minta di isi. " ucap Akbar.

****

Tak lama kemudian, mama Fateh keluar menuju Akbar. Saat ia melihat pakaian Fatim, ia sempat kaget dengan kedatangannya.

"Kamu siapa?" tanya mama Fateh ke Fatim.
"Saya sahabat Fateh tante!" ucap Fatim tersenyum.
"Oh! Ya, biasanya Fateh ngak pernah punya sahabat perempuan." ucap mama Fateh kaget.
"Saya satu sekolah dengannya tante!" ucap Fatim tersenyum.
"Owh... Tante ke administrasi dulu yah! Akbar tolong jaga Fateh ya? " ucap mama Fateh langsung menatap Akbar.

Akbar mengangguk, menuju ke ruang Fateh bersama Fatim. Lagi-lagi keadaan Fateh sama seperti sebelumnya, masih terbaring lemah.

Fatim selalu berkata dengan Fateh, bahwa diri Fateh itu kuat dan ngak pantang menyerah. Semua itu selau di lakukan Fatim untuk menyemangati Fateh. Walau tidak ada jawaban darinya.

Mau tau kelanjutannya?
Sebelum itu.
Follow🚶‍♀
Baca📖
Support stars⭐
Andd
Coment🧐
Anti plagiatt

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang