Boompart 4'3

1.7K 124 0
                                    

"Jangan terlalu di pikirkan Fatim.." ucap Lily setelah mendengar semua penjelasan tentang mimpi Fatim.
"Aku takut.." ucapnya.
"Jangan takut, aku bakalan temani kamu sampai tertidur kok!" ucap Lily.

Fatim hanya tersenyum, ia benar merasa nyaman dengan perkataan Lily. Tetapi hati kecilnya masih khawatir dengan keadaan Fateh.

Skip Pagi harinya..

"Good morning Fatim cantik." ucap Jevan mendekati Fatim.
"Paansih lo! Gaje amat!" jutek Fatim.
"Jangan kayak gitu dong.." ucal Jevan tersenyum.
"Emang lo siapa gue!" ketus Fatim.
"Gue calon pacar lo!" ucap Jevan.
"Jangan harap!" ketus Fatim lalu pergi ke kelasnya.

Gadis itu duduk di bangkunya, ia memang duduk bersama seseorang cowok, Key. Remaja perempuan itu tidak pernah mendekati cowok, sikapnya akan berubah dengan cepat.

Mata Fatim tertuju oleh sebuah foto yang terselip di buku teman sebangkunya. Sepertinya ia mengenali seseorang di foto itu.

Hap!...
Buku yang terselip foto itu di ambil oleh seseorang, mata Fatim menuju ke wajah si pengambil itu.

"Key?" ucap Fatim.
"Ngapain kamu mengamati buku ini? Kalo buku aku, tidak apa-apa tetapi ini buku temanku Ricle." sahut Key.

"Ric..Ricle? Siapa dia?"tanya Fatim.
"Iya, Fateh Pricsleep." ucap Key.

Deg!..

Mendengar kata Fateh, Gadis itu segera berdiri beranjak menatap Key dengan heran.

"Fa..teh..? Siapa dia?"ucap Fatim.
"Dia salah satu murid di sekolah ini, saat pertukaran, ia terpilih sebagai salah satunya."jelas Key.
"Bolehkah aku melihat foto itu?" tunjuk Fatim ke Foto yang terselip oleh buku itu.
"Tidak, sebelum kamu mendapat izin darinya." tolak Key memasukkan buku itu ke dalam tas.
"Oke kalo begitu bolehkah aku meminta Id Linenya?"ucap Fatim memohon.
"Oke.. ini... tapi jangan, sebarkan.." ucap Key
"Oke, takkan ku sebarkan.." tersenyum.

---------------------
setelah menerima id Fateh dari Key, Fatim segera berlari menuju ke taman belakang, ia sempat berterima kasih kepada remaja itu.

"Makasih..." teriak Fatim.

Di taman..

Semoga, ini adalah Id Fateh.." batin Fatim.

Chat On
Fatim : Fateh...
Fatim : Fateh?
Fatim : Teh, ini lo? Gue Fatim.

"Kenapa dia ngak jawab? mungkin di sana masih malam." gumam Fatim.
"yaudah deh, malam aja entar ku chat dia lagi.." ucap Fatim meninggalkan taman itu.

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang